Mengapa Jenazah Pengacara Senior Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer, Ini Alasannya

Pemakaman almarhum Hotma Sitompul, pengacara senior yang dikenal karena dedikasinya di bidang hukum dan sosial, berlangsung dengan prosesi militer

Editor: Faisal Zamzami
Wartakotalive / Muhammad Azzam
PEMAKAMAN HOTMA SITOMPUL - Jenazah pengacara senior Hotma Sitompul dimakamkan secara militer di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025). Almarhum dimakaman secara militer karena mendapatkan Bintang Jasa Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

SERAMBINEWS.COM, KARAWANG - Pengacara kondang Hotma Sitompul meninggal dunia di RSCM Kencana, Jakarta, pada Rabu (16/4/2025).

Sebelum meninggal, Hotma sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami komplikasi kesehatan.

Pemakaman almarhum Hotma Sitompul, pengacara senior yang dikenal karena dedikasinya di bidang hukum dan sosial, berlangsung dengan prosesi militer penuh kehormatan, Sabtu (19/4/2025) kemarin.

Tak banyak yang tahu bahwa penghormatan tersebut bukan tanpa alasan, lantaran Hotma pernah menerima penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari pemerintah Republik Indonesia pada tahun 2013.

Penghargaan bergengsi itu diberikan atas pengabdiannya di bidang sosial dan kemanusiaan, menjadikan almarhum layak menerima hak untuk dimakamkan dengan upacara militer.

“Pemerintah memberikan penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial pada tahun 2013,” jelas Philipus Sitepu, juru bicara keluarga, Sabtu (19/4) mengutip Wartakotalive.

Penghargaan dari Negara, Penghormatan Terakhir dari Bangsa

Penghormatan militer untuk almarhum dipimpin oleh tim Komando Garnisun Tetap 1 Jakarta, sebagai bentuk penghargaan negara terhadap jasa-jasanya selama hidup.

Proses penyerahan jenazah kepada perwakilan TNI dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB di rumah duka, Jalan Antasari, Jakarta Selatan.

Putra almarhum, Ditho Sitompul, mewakili keluarga dalam prosesi ini.

“Saya atas nama keluarga menyerahkan jenazah Dr. Hotma Sitompul SH MHum kepada Pemerintah untuk dimakamkan di tubuh San Diego Hills,” ujar Ditho saat menyerahkan jenazah kepada pihak militer.

Prosesi penyerahan itu diterima langsung oleh Letkol Armed Setiadi, Kepala Pemakaman dari Garnisun Tetap 1 Jakarta.

“Saya Letkol Armed Setiadi, atas nama negara, bangsa, dan TNI, menerima jenazah almarhum.

 Selanjutnya, jenazah akan saya berangkatkan ke tempat pemakamannya di TPU San Diego Hills untuk dimakamkan secara militer,” ucapnya dengan khidmat.

Baca juga: Pengacara Senior Hotma Sitompul Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Ruang ICU

Prosesi Pemakaman Berlangsung Khidmat di San Diego Hills

Sekitar pukul 08.45 WIB, iring-iringan jenazah bergerak dari rumah duka menuju TPU San Diego Hills, Karawang, dikawal oleh pasukan TNI.

Prosesi pemakaman dilaksanakan dengan tata cara militer—sebuah penghormatan tertinggi yang hanya diberikan kepada mereka yang telah mengabdi secara luar biasa kepada negara dan masyarakat.

Upacara ini sekaligus menjadi simbol bahwa kiprah Hotma Sitompul tidak hanya meninggalkan jejak di ruang sidang, tetapi juga di hati masyarakat luas yang pernah ia bantu secara sosial maupun hukum.

Tentang Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial

Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial merupakan salah satu tanda kehormatan dari Presiden RI yang diberikan kepada individu yang memiliki kontribusi nyata dan luar biasa dalam kegiatan sosial kemanusiaan.

Diberikan kepada mereka yang menjalankan pengabdian dengan dedikasi tinggi, penghargaan ini mencerminkan nilai keberpihakan terhadap masyarakat yang rentan dan membutuhkan.


Warisan Sosok Pejuang Hukum dan Kemanusiaan

Selama hidupnya, Hotma Sitompul dikenal bukan hanya sebagai pengacara yang cemerlang, tetapi juga sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial.

Kepeduliannya terhadap masyarakat tercermin dalam banyak advokasi dan kegiatan kemanusiaan yang ia lakukan tanpa pamrih.

Penghargaan dari negara dan prosesi militer ini menjadi bentuk nyata pengakuan atas semua dedikasi yang telah ia berikan.

Baca juga: Ketahui Penyebab Batu Ginjal Seperti yang Dialami Hotma Sitompul

Kronologi Hotma Sitompul Meninggal

Anak pengacara Hotma Sitompul, Dhito Sitompul, mengungkapkan detik-detik terakhir meninggalnya sang ayah.

Dhito mengatakan, ayahnya mengalami komplikasi penyakit.

"Ada jantung, ginjal. Oktober tahun lalu sempat ada penurunan kesadaran dan kami bawa ke Penang," ujar Dhito dalam konferensi pers di rumah duka, di Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

Kala itu, bulan Januari, Hotma masih dapat sembuh dan pulang ke Jakarta.

"Tiba-tiba, Selasa minggu lalu sempat drop sehingga kami bawa ke rumah sakit. Keadaan sempat berlangsung normal, namun tiba-tiba hari Selasa kemarin harus dimaksimalkan lagi topangannya. Sampai akhirnya, ya mengembuskan napas terakhir," tutur Dhito.

 Meskipun tak ada firasat buruk, Dhito dan keluarga mengaku memang sudah mempersiapkan hati.


"Memang dari awal kan kami juga sudah berjuang dari tahun lalu. Kami pun bersyukur, kami masih mendapat kesempatan kedua dari bulan Januari sampai April ini. Mungkin memang singkat, tapi bagi kami sekeluarga itu momen terbesar," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, pengacara Hotma Sitompul meninggal dunia pada Rabu (16/4/2025).

Hotma Sitompul meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akibat komplikasi sakit ginjal dan jantung.

Jenazah Hotma Sitompul akan dimakamkan pada Sabtu, 19 April 2025, di San Diego Hills.

 

Baca juga: Menteri Gila Tanah Israel Smotrich kembali Serukan Militer Israel Duduki Gaza

Baca juga: Kisah tak Terungkap Presiden Suriah, dari Tahanan di Irak Menuju Tampuk Kekuasaan

Baca juga: Bupati Bireuen Gandeng Investor Lokal Bangun Pabrik Refinery

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved