Berita Abdya

PASI Abdya Jaring Atlet Berbakat untuk Persiapan Pra Pora di Aceh Jaya, Ini Cabor yang Diseleksi

Seleksi terbuka itu dilaksanakan di Stadion Persada, Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Minggu (20/4/2025).

Editor: Mursal Ismail
PASI Abdya
Calon Atlet Cabor PASI sedang mengikuti seleksi untuk persiapan Pra-Pora di Stadion Persada, Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Minggu (20/4/2025). 

Seleksi terbuka itu dilaksanakan di Stadion Persada, Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Minggu (20/4/2025).

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Pengurus Cabang Olahraga Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (Cabor PASI) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menjaring atlet berbakat. 

Mereka dipersiapkan untuk ajang Pra-Pekan Olahraga Aceh (Pora) tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Aceh Jaya.

Seleksi terbuka itu dilaksanakan di Stadion Persada, Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Minggu (20/4/2025).

Pelatih PASI Abdya Sabri mengatakan, seleksi terbuka ini diikuti 35 calon atlet dari berbagai nomor lomba. 

Di antaranya lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, 1.500 meter, serta lari dengan jarak jauh mulai 5 sampai 10 kilometer meter.

Selain itu, kata Sabri, nomor lomba lain yang diseleksi yaitu tolak peluru, lempar lembing, lempar cakram, lontar martil, lompat jauh, dan lompat jangkit yang diikuti oleh putra-putri berbakat Abdya.

Baca juga: Isi PJTD Sumberpost, Jurnalis Serambi: Manfaatkan Tools Digital dan Jeli Melihat Isu Kampus

Seleksi terbuka cabor atletik ini, jelas Sabri, guna menjaring para atlet berbakat yang akan dipersiapkan dan ditempa hingga mapan.

"Seleksi terbuka yang kita laksanakan ini sebagai bentuk keseriusan PASI Abdya dalam menjaring atlet berbakat dan berpotensi.

Dengan demikian saat berkompetisi di ajang Pra-Pora para atlet mampu mengukir prestasi, sehingga bisa lolos pada Pora 2026," kata Sabri.

Sabri mengaku, atlet yang lulus seleksi nantinya akan kembali mengikuti pelatihan untuk dilihat perkembangannya.

Jika pada sesi latihan perkembangan para atlet menurun, maka dipastikan tidak akan dibawa ke ajang Pra-Pora.

"Artinya, para atlet yang kita bawa ke ajang Pra-Pora benar-benar berbakat dan berpotensi supaya saat berkompetisi di ajang Pra-Pora mereka mampu mengukir prestasi gemilang," jelasnya.

Baca juga: Trennya Meningkat, Begini Cara Buat SKCK Secara Online di Polresta Banda Aceh

Menurut Sabri, para atlet yang mengikuti seleksi terbuka lumayan ramai, mencapai 35 orang dengan berbagai nomor lomba. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved