Berita Banda Aceh
Gemuruh Marching Band ISBI Aceh Semarakkan Peresmian Lapangan Petanque di Jantho
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, menandai langkah baru dalam pengembangan fasilitas olahraga
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Amirullah
Laporan Yarmen Dinamika l Jantho
SERAMBINEWS.COM - Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti Lapangan Petanque Jantho, Aceh Besar, saat suara dari ISBI Marching Band menggema di udara, ikut menyemarakkan acara peresmian lapangan petanque
Pada Senin (21/4/2025) pagi.
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, menandai langkah baru dalam pengembangan fasilitas olahraga dan seni di wilayah tersebut.
Peresmian Lapangan Petanque ini dipimpin langsung oleh Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd, didampingi Wakil Rektor I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Dr Ratri Candrasari MPd.
Hadir pula Pembina Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Aceh, Drs Abdurrahman MKes, yang memberikan dukungan penuh atas pengembangan olahraga petanque di lingkungan kampus seni tersebut.
Selain unsur pimpinan tertinggi, acara ini juga dihadiri oleh para ketua lembaga, ketua jurusan, dan para pimpinan unit kerja lainnya di lingkungan ISBI Aceh.
Hadirnya seluruh elemen institusi menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan dalam menyambut fasilitas baru yang diharapkan mampu mengakomodasi aktivitas olahraga dan seni secara terpadu.
Sorotan utama dalam acara ini rerfokus pada penampilan perdana ISBI Marching Band, unit baru yang dibentuk di bawah koordinasi Ajang Gelar dan Dokumentasi Seni dan Budaya ISBI Aceh.
Baca juga: Gaji Pensiunan Segera Cair, Catat Jadwal Otentikasi di Taspen, Ada Kesamaan Tunjangan Golongan 1 & 2
Gemuruh suara drum, tiupan terompet, dan derap langkah ritmis para personel marching band berhasil mencuri perhatian dan menuai tepuk tangan meriah seluruh hadirin.
Aris Munandar, selaku Ketua ISBI Marching Band sekaligus Kepala Ajang Gelar dan Dokumentasi Seni dan Budaya ISBI Aceh, mengungkapkan bahwa grup ini baru saja dibentuk dan berlatih dalam kurun waktu yang relatif singkat.
"Kami baru membentuk marching band ini beberapa bulan lalu. Alat-alat yang digunakan merupakan hasil pengadaan dari anggaran revitalisasi tahun sebelumnya," ungkap Aris penuh semangat.
Kepala Humas ISBI Aceh, Ahmad Zaki MA yang mewakili Rektor dalam sesi wawancara menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras tim dosen serta mahasiswa yang tergabung dalam ISBI Marching Band.
"Ini adalah simbol semangat baru di ISBI Aceh. Kita berharap penampilan ini menjadi awal dari geliat kegiatan seni dan olahraga yang makin bergairah," ujar Zaki.
Adapun personel marching band terdiri atas gabungan dosen dan mahasiswa ISBI Aceh yang telah melewati proses latihan intensif. Mereka adalah: Angga, Afifuddin, Rozak, Denada, Rikimona, Andika, Vitri, Alfath, Rahul, Marliana, Dafa, Riqi, dan Aldian.
Kombinasi lintas peran ini mencerminkan sinergi dan kolaborasi yang kental di tubuh ISBI Aceh.
| Majelis Wali Amanat Hanya Tetapkan Enam Bakal Calon Rektor USK, Satu Meninggal dan Satu Gugur |
|
|---|
| Rebutan Kursi Rektor USK Dimulai! Ini 6 Nama yang Lolos ke Tahap Penyaringan |
|
|---|
| Gubernur Tetapkan SK tentang Pedoman Pelaksanaan Pemulihan Korban Pelanggaran HAM Masa Lalu di Aceh |
|
|---|
| Dua TBM asal Aceh Terima Penghargaan Nasional pada Festival Literasi Perpusnas 2025 |
|
|---|
| Mualem Curhat Terowongan Geurutee ke Menteri PU, Ingin Ada Tol ke Barsela |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.