Paus Fransiskus Wafat
Meninggal Hari Ini, Inilah Fakta-fakta Paus Fransiskus, Paus yang Tak Pernah Lupa Kaum Kecil
Pada Maret 2013, dunia dikejutkan ketika Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai Paus baru menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Sebagai gantinya, ia memilih tinggal di rumah tamu Vatikan (Domus Sanctae Marthae) yang lebih sederhana dan dekat dengan stafnya.
Ia juga mengurangi atribut mewah kepausan: memakai jam tangan plastik, sepatu biasa, dan lebih suka bepergian menggunakan mobil keluarga kecil dibanding kendaraan resmi Vatikan.
4. Pemimpin yang Menuai Cinta dan Kontroversi
Fransiskus dikenal karena keberaniannya menyuarakan hal-hal sensitif, seperti:
- Mengajak Gereja lebih terbuka terhadap kaum LGBT
- Menunjukkan welas asih terhadap umat Katolik yang bercerai
- Mengurangi penggunaan Misa Latin tradisional, yang banyak digemari kaum konservatif
- Kebijakan ini membuatnya dicintai banyak kalangan, namun juga dikritik keras oleh kelompok konservatif dalam Gereja yang menilai ia terlalu jauh menyimpang dari tradisi.
5. Aktif Menjalin Dialog Global
Selama masa kepemimpinannya, Fransiskus sangat aktif dalam diplomasi dan misi kemanusiaan.
Ia melakukan 47 perjalanan internasional, mengunjungi lebih dari 65 negara, dan menempuh perjalanan sejauh lebih dari 465.000 kilometer.
Ia memperjuangkan perdamaian antaragama, isu lingkungan hidup, dan terus menyuarakan pembelaan terhadap kaum migran, pengungsi, dan orang miskin.
Namun, menariknya, sepanjang masa kepausannya ia tidak pernah kembali ke Argentina, negara asalnya.
6. Reformis dalam Tubuh Gereja
Fransiskus melakukan berbagai reformasi penting di dalam Vatikan:
- Menekankan transparansi dan akuntabilitas keuangan
- Meningkatkan peran perempuan dalam struktur kepemimpinan
- Mendorong Gereja lebih dekat dengan umat biasa, bukan hanya elit
Namun, gaya kepemimpinannya yang spontan dan tidak selalu terstruktur membuat beberapa pejabat Vatikan kebingungan. Ia sering menyampaikan komentar tak terduga, yang membuat media internasional cepat bereaksi.
Baca juga: Paus Fransiskus Masih dalam Kondisi Kritis, Berjuang Melawan Pneumonia dan Masalah Ringan di Ginjal
7. Tantangan Menghadapi Skandal Besar
Meskipun berusaha keras untuk menangani krisis pelecehan seksual oleh imam Gereja, Paus Fransiskus dihadapkan pada tantangan besar.
Ia memperketat kebijakan dan membuka jalur pelaporan baru, namun banyak korban dan aktivis menilai langkah-langkah tersebut belum cukup. Ini menjadi salah satu beban berat dalam masa jabatannya.
Paus Fransiskus akan dikenang sebagai pemimpin spiritual yang mencoba menjembatani dunia modern dengan warisan ribuan tahun Gereja Katolik.
Gaya hidupnya yang rendah hati, pesannya yang penuh kasih, dan upayanya untuk menyatukan umat di tengah perbedaan telah meninggalkan jejak yang mendalam.
Baca juga: 7 Kandidat Terkuat Pengganti Paus Fransiskus Jika Wafat, Ada yang dari Asia Tenggara, Siapa Saja?
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Fakta-fakta Paus Fransiskus
Serambinews
Serambi Indonesia
Peti Jenazah Paus Fransiskus Resmi Disegel dalam Upacara Khidmat di Basilika Santo Petrus |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Wafat, Bagaimana Proses Pemilihan Paus Baru di Vatikan? |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Meninggal, Begini Cara Gereja Katolik Menemukan Pengganti Paus Selanjutnya |
![]() |
---|
Pesan Paus Fransiskus Sebelum Meninggal, Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah |
![]() |
---|
Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Sempat Minta Upacara Pemakaman Sesederhana Mungkin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.