Berita Lhokseumawe

Proyek SPAM Kembali Telan Korban, DPM Unimal Desak Pemko Lhokseumawe Bertanggung Jawab

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di sepanjang Jalan Banda Aceh-Medan, kawasan Kota Lhokseumawe kembali menimbulkan korban.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
KRITISI PROYEK SPAM - Ketua Umum DPM Unimal, Rendi Al Fariq Del Chandra mengkritisi Proyek SPAM yang menelan korban. 

Lebih lanjut, DPM Unimal mengingatkan, Pemko Lhokseumawe agar tidak menutup mata terhadap keresahan yang mulai tumbuh di masyarakat akibat buruknya pengelolaan proyek ini.

Rendi menyebut, jika tidak ditangani secara cepat dan tuntas, proyek ini berisiko kehilangan legitimasi sosial.

“Jangan sampai masyarakat Lhokseumawe muak, lalu proyek ini malah gagal dijalankan,” tukas dia. 

“Pemerintah harus hadir menyelesaikan masalah ini secara jelas dan terbuka. Jangan biarkan kepercayaan publik terkikis karena kelalaian,” pungkasnya.

Penelusuran di lapangan juga menunjukkan bahwa di sejumlah titik proyek SPAM, masih minim rambu lalu lintas, tidak ada pembatas proyek yang aman, serta kurangnya pengawasan keselamatan kerja.

Proyek SPAM Lhokseumawe sendiri dilaksanakan oleh PT Toya Perdana bekerja sama dengan PDAM Ie Beusaree Rata, dan dirancang untuk memperluas akses air bersih bagi masyarakat kota. 

Namun, sejauh ini, implementasi proyek justru diwarnai sederet insiden yang menimbulkan keresahan publik.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved