Bireuen

Profil Haji Mukhlis Takabeya, Berjiwa Sosial Kini Jadi Bupati Bireuen, Hobi Masak dan Berburu

Ia telah lama bergelut  di dunia konstruksi. Haji Mukhlis akrab dikenal masyarakat sebagai sosok pengusaha yang berjiwa sosial.

|
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
H Muhklis Takabeya, Bupati Bireuen memberikan penjelasan mengenai perjalanan karir dan profilnya hingga menjadi Bupati Bireuen dalam podcast Serambi Kamis (17/04/2025) yang dipandu Pemimpin Redaksi (Pemred) Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur. 

Keahlian memasak Mukhlis juga berlanjut hingga duduk di bangku perkuliahan.

Kondisi ekonomi yang pas-pasan, membuat Mukhlis harus memasak sendiri ketika kuliah di Politeknik Lhokseumawe (dulunya Politeknik Unsyiah).

Kebiasan memasak tersebut terbawa hingga Mukhlis dewasa.

Hal itu dikarenakan, ada kepuasan tersendiri ketika teman-teman atau keluarganya mencicipi masakan yang disajikan.

Selain hobi memasak, Haji Mukhlis juga dikenal sebagai pemburu ulung.

Sebagai orang kampung, Haji Muhklis cukup akrab dengan ketapel dan jerat burung sedari kecil.

Bahkan, ia turut aktif mengikuti kegiatan masyarakat kampung untuk berburu babi hutan, kancil dan binatang lainnya.

“Jadi, pas saya sudah jadi Direktur Takabeya, dan kita ikut kelompok Perbakit, sehingga setiap ada event berburu, saya sering sekali ikut.

Sampai kita urus surat izin senjata api untuk berburu dan sampai hari ini masih hobi,” ucapnya.

Kondisi masa kecil dan remaja ini, mendidik Haji Mukhlis menjadi sosok pejuang tangguh untuk mencapai cita-citanya.

Kisah pahit kehidupan sedari kecil hingga mahasiswa menjadikan Haji Mukhlis sebagai sosok yang peduli dengan kehidupan dan kondisi sosial masyarakat, bukan hanya di sekeliling tempat tinggalnya, tapi juga ke seluruh Bireuen, hingga ke kabupaten-kabupaten tetangga.

Lelaki jebolan SMA Negeri 2 Kandang, Lhokseumawe tersebut, menempa pengalaman konstruksi untuk pertama kali melalui PT MAL yang merupakan milik abang kandungnya yaitu Saifannur.

Kemudian pada tahun 1997, Mukhlis menikahi Sadriah, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Blang Mangat dan juga adik induk semang tempat ia tinggal saat masih berkuliah di Politeknik Unsyiah (kini Politeknik Lhokseumawe).

Pernikahan mereka dianugerahi empat orang anak, tiga putra dan seorang putri. 

Terjun ke Dunia Usaha

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved