Berita Banda Aceh

Aceh Rugi Rp 372 Miliar/Tahun Gegara Ekspor CPO Lewat Sumut

Jika seluruh CPO diekspor dari pelabuhan Aceh, bea keluar yang kini dinikmati provinsi lain akan berpindah ke Aceh dan nilainya bisa ratusan miliar.

Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM/RIANZA ALFANDI
KAKANWIL DJBC – Kepala Kanwil DJBC Aceh, Safuadi, menyatakan Aceh setiap tahunnya rugi Rp372 miliar akibat ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak mentah sawit lewat pelabuhan di Sumatera Utara, Selasa (22/4/2025). 

Pembangunan pelabuhan ekspor bukan semata soal beton, pipa dan tangki. Ini adalah pilihan strategis untuk menentukan arah masa depan ekonomi Aceh.  Jika keputusan ini tidak segera diambil, maka generasi mendatang akan menanggung akibat dari kelambanan hari ini.

Sebaliknya, jika dimanfaatkan dengan tepat, pelabuhan ekspor akan menjadi pintu masuk bagi transformasi besar, dari Aceh sebagai lumbung bahan mentah menjadi Aceh sebagai pusat nilai tambah dan industri kelapa sawit. “Keputusan ada di meja para pemimpin daerah hari ini. Setiap bulan tanpa progres berarti puluhan miliar rupiah kembali tergerus di jalan raya. Jika Aceh sungguh ingin lepas dari label hanya lumbung bahan mentah, maka dermaga ekspor CPO adalah pintu gerbangnya,” pungkasnya.(tribunnews.com)

 

Rincian Kerugian Aceh

- Biaya Logistik: Ongkos angkut CPO ke Sumut sebesar Rp 400 ribu per ton, total Rp 372 miliar per tahun.

- Kerusakan Infrastruktur: Lebih dari 26 ribu perjalanan truk berat per tahun menyebabkan kerusakan jalan nasional, memperpendek umur jalan, dan membebani APBN/APBD.

- Biaya Pengapalan: Ekspor melalui pelabuhan luar menambah biaya Rp 2,4 miliar per kapal (kapasitas 6.000 ton).

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved