Berita Kutaraja
Semangat Kartini Bergelora ketika Perempuan Aceh Berdaya dan Berjuang Menembus Sekat Patriarki
"Ketika perempuan sehat, sadar, dan didukung, mereka mampu menjadi agen perubahan yang kuat,” jelas Riswati.
Laporan Saifullah | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perempuan Aceh mulai mengambil peran strategis di ruang-ruang publik.
Namun, dominasi budaya patriarki masih menjadi tantangan besar.
Selama 34 tahun terakhir, Flower Aceh hadir untuk memperluas ruang gerak perempuan, membangun kesadaran kritis, dan menciptakan ekosistem yang lebih setara.
Didirikan pada 23 September 1989, Flower Aceh merupakan organisasi perempuan pertama di Aceh yang muncul saat konflik masih berlangsung.
Pendekatan awal mereka mencakup isu lingkungan, kesehatan, dan ekonomi.
Seiring waktu, jangkauan dan isu yang diangkat pun berkembang, termasuk pendampingan korban kekerasan, kampanye kesehatan reproduksi, dan pelatihan kepemimpinan perempuan.
“Dulu perempuan tidak terlibat dalam rapat gampong. Sekarang, mereka mulai hadir, bahkan ikut menentukan arah kebijakan desa,” kata Elvida, Ketua Pengurus Flower Aceh.
Ia menyebut, perubahan ini tak lepas dari proses panjang pendidikan dan pendampingan di komunitas.
Flower Aceh saat ini mendampingi 175 perempuan akar rumput di tujuh kabupaten/kota.
Mereka berperan sebagai tuha peut, kader kesehatan, kepala urusan desa, penggerak PKK, hingga tokoh adat, dan agama.
Menurut Direktur Eksekutif Flower Aceh, Riswati, pendekatan yang digunakan bersifat komprehensif, membangun kapasitas, memperkuat kesehatan, dan memperluas dukungan sosial.
"Ketika perempuan sehat, sadar, dan didukung, mereka mampu menjadi agen perubahan yang kuat,” jelasnya.
Kesadaran kritis tidak lahir dalam satu dua kali pertemuan.
Perlu proses panjang melalui pengorganisasian, edukasi, dan kolaborasi lintas pihak.
Kartini
Hari Kartini
Semangat Kartini
Perempuan Aceh
Flower Aceh
Banda Aceh
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.