Berita Banda Aceh
3 Anggota Satuan Remaja Malam di Banda Aceh Diciduk Saat Ingin Tawuran, Kedapatan Bawa Samurai
Mereka berasal dari sebuah kelompok yang dinamakan "Satuan Remaja Malam". Aksi mereka bak sang samurai yang sedang memburu musuh.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Mereka berasal dari sebuah kelompok yang dinamakan "Satuan Remaja Malam". Aksi mereka bak sang samurai yang sedang memburu musuh.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Aksi sejumlah remaja di Banda Aceh kian meresahkan. Kenakalan mereka mulai membuat warga tak nyaman.
Pada, Minggu (27/4/2025) dini hari, saat warga kota sudah terlelap tidur, sejumlah remaja berkeliaran, berkeliling sejumlah ruas jalan dengan mengendarai sepeda motor.
Tak hanya sekadar berkendara, mereka membekali diri dengan pedang katana, yang berukuran panjang, atau dalam istilah masyarakat dikenal dengan nama "samurai".
Mereka berasal dari sebuah kelompok yang dinamakan "Satuan Remaja Malam". Aksi mereka bak sang samurai yang sedang memburu musuh.
Ternyata polisi cepat mengendus aksi para remaja ini. Masyarakat melaporkan ada remaja yang akan melakukan tawuran di sekitar Lapangan Blang Padang.
Polisi yang langsung bergerak berhasil menyergap aksi para remaja tersebut. Namun sebagian besar berhasil kabur pontang-panting.
Baca juga: Sidik Jari di Samurai untuk Menusuk Vina, Pegi Minta Kebenaran Diungkapkan: Polisi Jangan Zalim
Tiga orang berhasil diamankan beserta senjata yang mereka bawa. Ketiganya yag masih di bawah umur merupakan warga Banda Aceh, yaitu berinisial FR (17), AS (15) dan MAR (16).
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kapolsek Baiturrahman Iptu Endang Sulastri menyampaikan, tiga remaja yang diduga lakukan tawuran diamankan oleh personel dari TNI dan Polri di sekitar lapangan Blang Padang Banda Aceh, Minggu (27/4/2025) dini hari.
“Kami menerima laporan dari warga terkait adanya remaja diduga melakukan tawuran di sekitar lapangan Blang Padang.
Tiga remaja berhasil diamankan oleh personel TNI dan Brimob, sedangkan yang lainnya melarikan diri,” ucap Endang.
Mereka menghubungi tim Patroli Polsek Baiturrahman yang sedang berada di kawasan simpang jam.
“Menindaklanjuti Quick Respon, ketiga remaja yang masih berstatus pelajar di Banda Aceh itu dibawa ke Polresta Banda Aceh,” sebut mantan Kapolsek Baitussalam ini.
Baca juga: Masa Depan Remaja Aceh di Ujung Celurit dan Samurai
Dari tangan mereka, polisi menyita tiga bilah pedang, telepon seluler dan sepeda motor yang akan dipergunakan saat tawuran.
Endang mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada polisi jika melihat adanya indikasi tawuran atau kegiatan serupa.
Langkah proaktif masyarakat sangat penting untuk mencegah terjadinya tawuran dan menjaga keamanan lingkungan, pungkasnya. (*)
Kesehatan Mental Ibu Jadi Fokus Seminar Parenting Nasional Muslimah Wahdah Islamiyah Banda Aceh |
![]() |
---|
Seorang Warga Aceh Barat Korban TPPO Dipulangkan dari Kamboja |
![]() |
---|
Wagub Ajak Mahasiswa dan Masyarakat Aceh Suarakan Pendapat secara Santun |
![]() |
---|
Jihan Asyifa, Siswi SMA Modal Bangsa Mewakili Aceh Lolos Jadi Peserta Parlemen Remaja 2025 |
![]() |
---|
REALISTIG VII Resmi Dibuka, Ajang Prestisius Pelajar Aceh untuk Gali Potensi dan Bangun Karakter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.