Berita Pidie Jaya

172 JCH Pidie Jaya Siap Berangkat ke Tanah Suci, 24 Mei, Ini Pesan Kakankemenag Saat Tutup Manasik

Manasik haji yang sudah berlangsung empat hari itu ditutup di Kompleks Masjid Agung Tgk Chik Pante Geulima, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Rabu (30/4

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Kankemenag Pidie Jaya 
TUTUP MANASIK HAJI - Kepala Kankemenag Pidie Jaya, Mulyadi SAg MPd, menutup manasik haji bagi JCH Pidie Jaya di satu masjid di Meureudu, Rabu (30/4/2025). 

Manasik haji yang sudah berlangsung empat hari itu ditutup di Kompleks Masjid Agung Tgk Chik Pante Geulima, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Rabu (30/4/2025) siang.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Kepala Kantor Kementerian Agama atau Kakankemenag Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Mulyadi SAg, menutup manasik haji bagi Jamaah Calon Haji atau JCH kabupaten 2025. 

Manasik haji yang sudah berlangsung empat hari itu ditutup di Kompleks Masjid Agung Tgk Chik Pante Geulima, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, Rabu (30/4/2025) siang.

Kepala Kankemenag Pidie Jaya, Mulyadi SAg MPd, dalam sambutannya saat penutupan manasik ini mengatakan manasik haji merupakan edukasi penting bagi setiap JCH.

Tujuannya agar memahami langsung tata cara pelaksanaan rukun, wajib, dan sunnah dalam ibadah haji.

"Termasuk juga pengenalan terhadap lokasi-lokasi ibadah haji secara deskriptif, agar para CJH lebih siap dan menyatu ketika berada di Tanah Suci, baik di Mekkah maupun Madinah," ujar Mulyadi.

Mulyadi menyebutkan JCH Pidie Jaya tahun bertambah enam orang.

Baca juga: Hadiri Peusijuek JCH, Bupati Aceh Timur Al-Farlaky Ikut Ditepung Tawari Ulama di Masjid Bersejarah

Rincian lima JCH yang sebelumnya cadangan, kini masuk kuota serta satu pembimbing dari KBIH Al-Munawwarah.

Dengan demikian, JCH Pidie Jaya yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 24 Mei 2025 nanti menjadi 172 orang, dari sebelumnya 166 orang.

Kakankemenag menambahkan dari hasil evaluasi pelaksanaan manasik, seluruh JCH dinyatakan telah memahami secara rinci tata cara pelaksanaan ibadah haji.

Meski demikian, Mulyadi mengimbau mereka untuk terus mengulang materi manasik hingga waktu keberangkatan pada 24 Mei 2025 mendatang.

"Hal ini penting agar tidak terjadi keteledoran, serta menjaga kesehatan fisik dan mental demi kelancaran ibadah haji. Kami berharap semua JCH dapat meraih haji yang mabrur," kata Mulyadi.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh JCH Pidie Jaya telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). 

Baca juga: Polres Aceh Utara Bongkar Perdagangan Rokok Ilegal, Tiga Tersangka Ditangkap, Ratusan Dus Disita

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Pidie Jaya, Dr Anwar Usman MA, turut menyampaikan arahan dan pesan terakhir kepada para JCH saat penutupan manasik haji itu. .

166 JCH Pidie Jaya Ikut Manasik, Ini Pesan Bupati Sibral Malasyi dan Jadwal Terbang ke Tanah Suci

Sebelumnya Serambinews.com Bupati Pidie Jaya, H Sibral Malasyi MA SSos, membuka manasik haji tahun 1446 H/2025 M di Masjid Al-Munawwarah, Simpang Empat, Kecamatan Meurah Dua, Senin (21/4/2025).

Pembukaan manasik haji ini diikuti 166 Jamaah Calon Haji (JCH) dan turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).

Bupati Pidie Jaya yang akrab disapa Nyak Syi, dalam sambutannya saat membuka acara ini mengingatkan JCH bahwa kegiatan manasik ini sangat penting.  

Pasalnya, agar dapat memahami secara menyeluruh tata cara pelaksanaan ibadah haji.

Termasuk di dalamnya penguasaan doa, lafaz, perbuatan wajib dan sunnah, hingga hal-hal yang menjadi larangan dalam ibadah haji.

“Ibadah haji adalah ibadah yang menuntut kesiapan fisik dan mental. Maka pembekalan melalui manasik ini menjadi bekal penting dalam menjalani rukun Islam kelima tersebut,” jelasnya.

Bupati juga mengingatkan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) sebagai leading sektor pelaksanaan manasik, harus terus meningkatkan kualitas layanan demi kemaslahatan jamaah.

Nyak Syi turut menekankan bahwa selain kesiapan fisik dan rohani, dukungan ekonomi dan ilmu pengetahuan juga menjadi faktor penting untuk mencapai haji yang mabrur.

“Kesehatan, ilmu, dan ekonomi yang memadai adalah kunci dalam menggapai haji yang mabrur,” tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Kankemenag Pidie Jaya, Mulyadi SAg MPd, menyampaikan bahwa total kuota CJH Pidie Jaya tahun 2025 berjumlah 166 orang, yang terdiri atas 104 perempuan dan 62 laki-laki. (*)

  
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved