Harga Emas

Harga Emas Per Mayam di Banda Aceh Dalam 10 Hari Anjlok Rp 670 Ribu, 1 Mei 2025 Dijual Segini

Meskipun harga saat ini lebih rendah dibanding puncaknya, dinamika pasar masih sangat dipengaruhi oleh faktor global.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MAWADDATUL HUSNA
EMAS PERHIASAN - Pedagang memperlihatkan gelang emas di tokonya di Jalan Tgk Chik Pante Kulu, Banda Aceh. Harga emas per mayam hari ini Kamis (1/5/2025) di Banda Aceh terus menunjukkan tren penurunan dalam 10 hari terakhir.  

Harga Emas Per Mayam di Banda Aceh Dalam 10 Hari Anjlok Rp 670 Ribu, 1 Mei 2025 Dijual Segini

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Harga emas per mayam hari ini di Banda Aceh terus menunjukkan tren penurunan dalam 10 hari terakhir. 

Pada Kamis (1/5/2025), harga emas tercatat dijual seharga Rp 5.630.000 per mayam, turun Rp 110.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Penurunan ini merupakan lanjutan dari tren sejak Selasa (22/4/2025), setelah harga emas sempat mencetak rekor tertinggi tahun ini pada Senin (21/4/2025), yakni Rp 6.300.000 per mayam.

Dengan demikian, total penurunan dalam 10 hari terakhir mencapai Rp 670.000 per mayam, angka yang tergolong signifikan.

Meskipun harga saat ini lebih rendah dibanding puncaknya, dinamika pasar masih sangat dipengaruhi oleh faktor global seperti fluktuasi nilai tukar dan harga emas dunia.

Informasi dari Toko Emas Al-Fath di Pasar Ulee Kareng, Banda Aceh, menyebutkan bahwa harga emas hari ini dijual stabil Rp 5.630.000 per mayam

Harga emas tersebut belum termasuk ongkos pembuatan. 

Adapun ongkos pembuatan berkisar Rp 100 Ribu hingga Rp 150 ribu, atau tergantung kerumitannya.

“Harga emas hari ini di Toko Emas Al-Fath Rp 5.630.000 per mayam, belum termasuk ongkos. Turun lagi. Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu,” demikian keterangan dari pihak Toko Emas Al-Fath.

Pada hari sebelumnya, Rabu (30/4/2025) harga emas per mayam dijual Rp 5.740.000 per mayam.

Harga Emas Dunia Semakin Anjlok

Harga emas dunia melemah pada Kamis (1/5/2025) akibat menguatnya dolar AS dan meredanya kekhawatiran terkait perang dagang global. 

Situasi ini membuat daya tarik emas sebagai aset safe haven atau pelindung nilai menjadi berkurang.

Sementara itu, para pelaku pasar tengah menanti data penting dari Amerika Serikat, yaitu laporan ketenagakerjaan nonpertanian (nonfarm payroll), yang akan dirilis akhir pekan ini.

Pada pukul 02.07 GMT, harga emas spot tercatat turun 1,4 persen menjadi US$ 3.240,66 per troy ons.

Sementara itu, harga emas berjangka Amerika Serikat juga turun cukup tajam, yakni 2,1 persen menjadi US$ 3.248,60 per troy ons.

Penurunan harga emas ini salah satunya dipengaruhi oleh penguatan nilai tukar dolar AS. 

Indeks dolar (DXY), yang mengukur kekuatan dolar terhadap sejumlah mata uang utama dunia, naik 0,3 persen.

Dolar yang lebih kuat membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi investor luar negeri yang menggunakan mata uang lain, sehingga permintaan pun cenderung menurun.

Namun, kondisi pasar tetap belum sepenuhnya stabil.

“Harga emas kembali turun seiring meredanya kekhawatiran perang dagang, tetapi keyakinan pasar tetap goyah karena investor bereaksi terhadap berita utama setiap hari,” kata Ilya Spivak, Kepala Makro Global di Tastylive.

Emas, yang tidak memberikan imbal hasil atau bunga, biasanya diminati saat terjadi gejolak politik atau ekonomi, serta ketika suku bunga sedang rendah.

Bahkan, logam mulia ini sempat menyentuh rekor tertinggi pada bulan April lalu karena meningkatnya ketidakpastian global.

Namun, kini pasar mulai melihat bahwa bank sentral Amerika, Federal Reserve (The Fed), mungkin akan mengambil kebijakan suku bunga yang lebih longgar.

“Prospek kebijakan dovish The Fed dapat mendukung emas, tetapi mungkin perlu meredakan kepanikan April terlebih dahulu,” tambah Spivak.

Emas Antam ‘Berhenti’ Bersinar

Hari ini, awal bulan Mei harga emas keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini anjlok, Kamis (1/5/2025).

Pada hari ini harga emas yang dijual di Antam mengalami penurunan sebesar Rp 33.000 per gram. 

Sebelumnya, harga emas tersebut tercatat Rp 1.965.000 per gram, namun kini turun menjadi Rp 1.932.000 per gram. 

Selain itu, hal serupa juga terjadi pada harga buyback atau harga jual kembali emas Antam. 

Untuk harga buyback yang sebelumnya berada di angka Rp 1.814.000 per gram kini turun menjadi Rp 1.781.000 per gram.

Dengan penurunan harga tersebut, selisih antara harga beli emas Antam dan harga buyback pada hari ini mencapai Rp 151.000 per gram. 

Berikut adalah daftar harga emas Antam pada hari ini, (1/5/2025), dengan harga dasar dan harga setelah dikenakan pajak penghasilan (PPh) 0.25 persen yang dipantau pada pukul 10.35 WIB melalui situs resmi Antam:

  • 0.5 gr: Harga Dasar: Rp 1.016.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 1.018.540
  • 1 gr: Harga Dasar: Rp 1.932.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 1.936.830
  • 2 gr: Harga Dasar: Rp 3.804.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 3.813.510
  • 3 gr: Harga Dasar: Rp 5.681.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 5.695.203
  • 5 gr: Harga Dasar: Rp 9.435.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 9.458.588
  • 10 gr: Harga Dasar: Rp 18.815.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 18.862.038
  • 25 gr: Harga Dasar: Rp 46.912.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 47.029.280
  • 50 gr: Harga Dasar: Rp 93.745.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 93.979.363
  • 100 gr: Harga Dasar: Rp 187.412.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 187.880.530
  • 250 gr: Harga Dasar: Rp 468.265.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 469.435.663
  • 500 gr: Harga Dasar: Rp 936.320.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 938.660.800
  • 1000 gr: Harga Dasar: Rp 1.872.600.000, Harga (+Pajak PPh 0.25 persen): Rp 1.877.281.500

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved