SNBT 2025

UTBK SNBT 2025 Tercoreng Skandal Joki di Prodi Kedokteran dan 7 Pelaku Ditangkap di USU

Modus ini terdeteksi oleh panitia SNPMB di berbagai pusat UTBK, dengan kasus paling menonjol terjadi di Universitas Sumatera Utara (USU).

Penulis: Gina Zahrina | Editor: Ansari Hasyim
Freepik
MELIHAT JAWABAN- Ilustrasi foto ujian sedang melihat jawaban di tangan. Saat UTBK SNBT 2025 terdapat banyak modus kecurangan yang terjadi saat ujian salah satunya adalah dengan joki UTBK. Berikut kronologi dan modus yang terjadi saat ujian berlangsung. 

Transfer Jawaban Langsung ke Peserta:

  • Perangkat tersembunyi dipasang di jilbab atau rambut peserta perempuan.
  • Kamera mini dan transmitter disamarkan dalam ciput, dan audio receiver mini digunakan untuk mendengar jawaban dari luar ruangan.

Baca juga: Ada yang Pakai Kamera Mikro Saat Ujian, Berikut 6 Modus Canggih Kecurangan UTBK SNBT 2025

Kronologi Lengkap Pengungkapan Kasus di USU (25 April 2025):

  • Pukul 08.00 WIB: Pengawas ujian di ruang FISIP 2 Universitas Sumatera Utara mencurigai seorang peserta yang terlihat tidak wajar.
  • Pemeriksaan Awal: Peserta ternyata mengenakan kacamata berkamera dan alat pendengar tersembunyi. Panitia juga menemukan identitas palsu.
  • Pendalaman Kasus: Peserta dibawa ke kantor PUML (Panitia Ujian Mandiri Lokal) dan mengaku sebagai joki. Ia mengungkap keberadaan rekan lainnya di sebuah hotel.
  • Penangkapan Tambahan: Tim gabungan menuju hotel dan menemukan tiga orang lainnya yang juga terlibat dalam jaringan joki. Salah satunya telah mengikuti ujian sehari sebelumnya.
  • Verifikasi Data: Dua peserta yang sedang mengikuti ujian juga berhasil diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan tersebut.
  • Penelusuran Lanjut: Mengarah pada satu pelaku tambahan di hotel yang sama. Penangkapan dilakukan segera.
  • Total: 7 orang joki berhasil diamankan bersama alat dan dokumen palsu. Semua barang bukti diserahkan kepada Polres Medan Baru sekitar pukul 14.30 WIB.
  • Skala Nasional: Selain kasus di USU, panitia juga mengidentifikasi kecurangan di 13 pusat UTBK lainnya. Total, 50 peserta dan 10 joki terlibat. 

Baca juga: Terungkap! 6 Modus Canggih Kecurangan UTBK SNBT 2025, dari Kamera Mikro hingga Remote Desktop

Eduart menyatakan bahwa UTBK tahun ini memiliki dinamika yang jauh lebih kompleks dibanding tahun-tahun sebelumnya, terutama karena meningkatnya penggunaan teknologi dalam aksi kecurangan.

Selain di USU, SNPMB juga mencatat ada kecurangan serupa di 13 pusat UTBK lainnya, melibatkan total 50 peserta dan 10 joki. 

Modus kecurangan yang terungkap meliputi pengambilan soal ujian secara ilegal, penggunaan identitas palsu, pemberian jawaban melalui alat komunikasi tersembunyi, hingga pengendalian komputer peserta dari luar ruang ujian.

Langkah Pencegahan dan Evaluasi Lanjutan

Sebagai tindak lanjut, SNPMB bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) juga akan mengevaluasi ulang data mahasiswa yang sudah diterima di tahun-tahun sebelumnya melalui jalur UTBK. 

PTN akan memeriksa apakah terdapat perbedaan foto atau identitas pada kartu peserta UTBK dan data registrasi ulang kampus.

Jika terbukti menggunakan joki, mahasiswa yang sudah berada di semester 2 bahkan semester 4 sekalipun tetap bisa didiskualifikasi. 

Baca juga: 861.000 Peserta Bersaing untuk 259.000 Kursi PTN: Catat 8 Kesalahan Fatal Saat Tes UTBK SNBT 2025

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk menjaga integritas seleksi masuk perguruan tinggi.

Eduart menyampaikan bahwa SNPMB tidak akan mentoleransi segala bentuk kecurangan. Penanganan kasus-kasus hukum sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian. 

Ia juga mengimbau peserta dan orang tua untuk menempuh jalur seleksi secara jujur, karena integritas adalah nilai yang tidak bisa dikompromikan dalam dunia pendidikan.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved