Konflik Palestina vs Israel

Israel Dilanda Kebakaran, Netanyahu Tuduh Warga Palestina Penyebabnya, Damkar Sebut karena Pendaki

Itamar Ben-Gvir, secara terbuka menyatakan bahwa kebakaran tersebut kemungkinan merupakan tindakan pembakaran yang disengaja.

Editor: Amirullah
Instagram Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel
KEBAKARAN DI ISRAEL - Foto yang diambil dari Instagram Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel pada 1 Mei 2025, memperlihatkan petugas sedang memadamkan api. Setelah 30 jam melalap Israel, api kini sudah berhasil dikendalikan. (Instagram Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel) 

SERAMBINEWS.COM – Kebakaran hutan yang terjadi di dekat Yerusalem telah berhasil dikendalikan.

Namun, setelah api berhasil dipadamkan, perhatian publik di Israel beralih pada pertanyaan mengenai siapa atau apa yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Keamanan Nasional dari sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, secara terbuka menyatakan bahwa kebakaran tersebut kemungkinan merupakan tindakan pembakaran yang disengaja.

Namun, pihak kepolisian dan dinas pemadam kebakaran Israel menepis klaim tersebut.

Sementara itu, Presiden Israel menyoroti peran perubahan iklim dalam bencana kebakaran tersebut.

Puluhan pemukim dilaporkan mengalami luka-luka, dan ribuan penduduk dari kota-kota di wilayah perbukitan sekitar Yerusalem dievakuasi.

Meski begitu, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Kebakaran tersebut membakar sekitar 5.000 hektar lahan, sebagian besar berupa kawasan hutan.

Para pemukim kini telah diizinkan untuk kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Israel Badai Pasir, Kualitas Udara Anjlok Gegara Awan Debu Besar, Aktivitas Lumpuh

Kebakaran yang dimulai pada Rabu (30/4/2025) ini diperkirakan sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah Israel.

Peristiwa ini bahkan menyebabkan pembatalan perayaan Hari Kemerdekaan Israel yang seharusnya dimulai pada Rabu malam.

Mengutip Jewish Telegraphic Agency, warganet Israel ramai memperdebatkan apakah kebakaran yang terjadi di tengah situasi perang dan pada hari libur nasional itu merupakan tindakan kriminal atau dipicu oleh pihak tertentu.

Yair Netanyahu, putra perdana menteri, mengisyaratkan bahwa para pengkritik sayap kiri ayahnya mungkin berada di balik kebakaran tersebut.

Pada Rabu malam, Benjamin Netanyahu membagikan rekaman pertemuan yang menyebut kebakaran disebabkan oleh "kombinasi angin yang sangat kencang, kekeringan, dan area terbuka berhutan yang menciptakan kondisi mematikan," serta "kemungkinan adanya pembakaran."

Pada Kamis, Netanyahu dan Ben-Gvir kembali menguatkan tuduhan bahwa kebakaran dilakukan secara sengaja.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved