Tarmizi Hadiahkan Handuk Putih untuk 7 Pejabat Eselon II Aceh Barat Usai Dilantik, Ini Maknanya 

Dalam sambutannya, Bupati Tarmizi menyampaikan harapannya agar para pejabat yang baru dilantik dapat segera bekerja secara maksimal dan profesional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. 

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab besar sudah menanti dan pelayanan publik harus menjadi prioritas utama.

Namun, perhatian peserta pelantikan tidak hanya tertuju pada prosesi seremonial semata. 

Kejutan hadir saat Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil menyerahkan hadiah berupa handuk putih kepada masing-masing pejabat yang baru dilantik. 

Hadiah yang tak biasa ini sontak mengundang tawa dan tepuk tangan para undangan yang hadir.

"Handuk putih ini punya dua makna," ujar Bupati Tarmizi dengan senyum lebar. 

"Pertama, sebagai simbol kesiapan untuk bekerja keras hingga berkeringat--dan handuk ini bisa dipakai untuk mengelap keringat itu,” urai Bupati. 

“Kedua, jika suatu saat merasa sudah tidak sanggup menjalankan amanah, silakan lambaikan handuk ini sebagai tanda menyerah," lanjut Tarmizi yang disambut gelak tawa para hadirin.

Simbolisme yang sarat makna ini dianggap sebagai cara kreatif untuk mengingatkan pejabat tentang tanggung jawab mereka.

Sekaligus menyampaikan pesan moral dengan cara yang ringan namun tetap mengena.

Satu jam sebelum dilantik, ketujuh pejabat tersebut lebih dulu dites urine yang dikomandoi langsung oleh Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr Ilum Anam, dengan diawasi ketat oleh Bupati Aceh Barat.

Acara pelantikan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), jajaran kepala SKPK, dan para undangan lainnya. 

Dengan pelantikan ini, diharapkan semangat baru dapat menggerakkan roda Pemerintahan Aceh Barat menuju pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan berintegritas tinggi.(*)