Sejarah Aceh
Sejarah Aceh Hari Ini – Tragedi Simpang KKA 3 Mei 1999, Tembakan Membabibuta oleh Aparat ke Warga
Meski negara telah mengakui tragedi Simpang KKA sebagai pelanggaran HAM berat, namun lembar duka tersebut tak akan pernah dilupakan oleh masyarakat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Sejarah Aceh Hari Ini – Tragedi Simpang KKA 3 Mei 1999, Tembakan Membabibuta oleh Aparat ke Warga
SERAMBINEWS.COM - Hari ini, 3 Mei 2025, masyarakat Aceh kembali mengenang salah satu tragedi kemanusiaan paling kelam dalam sejarah konflik di Aceh.
Tragedi Simpang KKA, peristiwa paling kelam yang terjadi pada 3 Mei 1999 di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Meski negara telah mengakui tragedi Simpang KKA sebagai pelanggaran HAM berat, namun lembar duka tersebut tak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Aceh.

Persitiwa berdarah yang terjadi 26 tahun lalu tersebut merenggut puluhan nyawa dan melukai ratusan masyarakat sipil.
Lalu bagaimanakah sejarah dari tragedi berdarah ini? Berikut rentetan kejadiannya yang telah dirangkum Serambinews.com.
Rangkuman peristiwa kami tayangkan kembali sebagai kilas sejarah kelam Aceh sekaligus menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat terutama generasi baru.
Peristiwa Simpang KKA merupakan sebuah tragedi kelam bagi masyarakat Aceh.
Dalam tragedi ini, puluhan nyawa masyarakat sipil melayang akibat imbas konflik Aceh kala itu.
Persitiwa Simpang KKA terjadi tepatnya di Simpang PT Kertas Kraft Aceh (KKA), Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara yang terjadi pada hari Senin, 3 Mei 1999.
Melihat dokumen lawas yang pernah diterbitkan oleh Harian Serambi keesokannya usai persitiwa, Selasa 4 Mei 1999, berjudul "Lhokseumawe Banjir Darah, Puluhan Tewas Ditembak".
Ada banyak versi yang menyebutkan mengenai data jumlah korban jiwa akibat tragedi berdarah ini.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tim Serambi ketika itu, ada yang menyebutkan tragedi itu menewaskan 19 korban.
Namun sumber lainnya menyatakan, ada 23 orang yang sempat didata identitasnya sebagai korban jiwa dalam tragedi itu.
Menurut keterangan masyarakat setempat, sulitnya pendataan jumlah korban juga disebabkan karena ada korban tewas ditempat yang langsung dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya.

Sejarah Aceh Hari Ini: 26 Tahun Pembantaian Tgk Bantaqiah di Beutong Ateuh: Luka yang Tak Sembuh |
![]() |
---|
Kerajaan Aceh Punya Dua Istana, Begini Kisah Sultan Mengungsi dari Kraton ke Keumala Dalam |
![]() |
---|
Tim Mapesa Temukan Makam Syah Bandar Abad Ke-17 di Aceh Besar, Mizuar Sebut Ini Penemuan Penting |
![]() |
---|
Nisan Tokoh Muslim Era Lamuri di Laweung Digulingkan ke Jurang, Prajurit TNI dan Warga Bereaksi |
![]() |
---|
Hari Ini 15 Tahun Kepergian Hasan Tiro, Deklarator GAM di Gunung Halimon, Ini 10 Fakta dari Sosoknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.