Sejarah Aceh

Sejarah Aceh Hari Ini – Tragedi Simpang KKA 3 Mei 1999, Tembakan Membabibuta oleh Aparat ke Warga

Meski negara telah mengakui tragedi Simpang KKA sebagai pelanggaran HAM berat, namun lembar duka tersebut tak akan pernah dilupakan oleh masyarakat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
DOK. SERAMBI INDONESIA
Kliping koran Harian Serambi Indonesia edisi Selasa 4 Mei 1999. 

Sejarah Aceh Hari Ini – Tragedi Simpang KKA 3 Mei 1999, Tembakan Membabibuta oleh Aparat ke Warga

SERAMBINEWS.COM - Hari ini, 3 Mei 2025, masyarakat Aceh kembali mengenang salah satu tragedi kemanusiaan paling kelam dalam sejarah konflik di Aceh.

Tragedi Simpang KKA, peristiwa paling kelam yang terjadi pada 3 Mei 1999 di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. 

Meski negara telah mengakui tragedi Simpang KKA sebagai pelanggaran HAM berat, namun lembar duka tersebut tak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Aceh.

Keluarga korban tragedi Simpang KKA mengenang tragedi pelanggaran HAM tersebut di, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (3/5/2023).
Keluarga korban tragedi Simpang KKA mengenang tragedi pelanggaran HAM tersebut di, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (3/5/2023). (SERAMBINEWS.COM/ZAKI MUBARAK)

Persitiwa berdarah yang terjadi 26 tahun lalu tersebut merenggut puluhan nyawa dan melukai ratusan masyarakat sipil.

Lalu bagaimanakah sejarah dari tragedi berdarah ini? Berikut rentetan kejadiannya yang telah dirangkum Serambinews.com.

Rangkuman peristiwa kami tayangkan kembali sebagai kilas sejarah kelam Aceh sekaligus menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat terutama generasi baru.

Peristiwa Simpang KKA merupakan sebuah tragedi kelam bagi masyarakat Aceh.

Dalam tragedi ini, puluhan nyawa masyarakat sipil melayang akibat imbas konflik Aceh kala itu.

Persitiwa Simpang KKA terjadi tepatnya di Simpang PT Kertas Kraft Aceh (KKA), Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara yang terjadi pada hari Senin, 3 Mei 1999.

Melihat dokumen lawas yang pernah diterbitkan oleh Harian Serambi keesokannya usai persitiwa, Selasa 4 Mei 1999, berjudul "Lhokseumawe Banjir Darah, Puluhan Tewas Ditembak".

Ada banyak versi yang menyebutkan mengenai data jumlah korban jiwa akibat tragedi berdarah ini.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tim Serambi ketika itu, ada yang menyebutkan tragedi itu menewaskan 19 korban.

Namun sumber lainnya menyatakan, ada 23 orang yang sempat didata identitasnya sebagai korban jiwa dalam tragedi itu.

Menurut keterangan masyarakat setempat, sulitnya pendataan jumlah korban juga disebabkan karena ada korban tewas ditempat yang langsung dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya.

Dua foto yang merekam tragedi Simpang KKA tayang pada halaman 1 Harian Serambi Indonesia edisi Selasa 4 Mei 1999.
Dua foto yang merekam tragedi Simpang KKA tayang pada halaman 1 Harian Serambi Indonesia edisi Selasa 4 Mei 1999. (DOK. SERAMBI INDONESIA)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved