Breaking News

Penyebab Pembatalan Mutasi Letjen Kunto jadi Staf Khusus KSAD, Ini Penjelasan Kapuspen TNI

Pembatalan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo menjadi staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menuai sorotan. 

|
Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan Layar YouTube KompasTV
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menjelaskan sederet alasan pembatalan mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo., disampaikan dalam program Kompas Petang KompasTV, Sabtu (3//5/2025). 

"Jadi, diputuskanlah bahwa kalau satu tidak bisa bergeser, berarti rangkaian itu tidak bisa bergeser semua," paparnya. 


Kapuspen TNI menjelaskan, karena perkembangan kondisi serta kebutuhan organisasi TNI sendiri itulah, kemudian ada ralat dari keputusan sebelumnya.

"Jadi tidak ada keterkaitan unsur politisasi, unsur eksternal, di luar dari selain sistem pembinaan dari organisasi TNI itu sendiri," tegasnya. 

Ia juga menegaskan, keputusan yang diambil berdasar rapat Panglima TNI dengan kepala staf, dibantu dengan asisten personalnya yang memang paham dengan pola karier prajurit. 

"Yang tahu bengkel dalamnya TNI adalah TNI, biarkanlah kami TNI untuk merencanakan itu sendiri," ujarnya. 

Ia mengatakan, silakan publik berpersepsi, berpendapat, atau mengait-ngaitkan keputusan ini. Namun ia menegaskan, mekanisme yang semestinya sudah dilakukan dan keputusan ralat diambil karena ada dinamika ancaman. 

"Apakah dinamika ancaman itu harus disampaikan, tidak bisa kami sampaikan di sini," jelas dia.

Di akhir dialog Brigjen Kristomei menegaskan, segala sesuatu yang dituangkan dalam sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) sudah sesuai dengan sistem meritokrasi yang disesuaikan dengan klasifikasi, kapasitas yang bersangkutan, serta kebutuhan organisasi TNI. 

 

 

Baca juga: Alasan Di Balik Penangguhan Mutasi Letjen Kunto, Mabes TNI Tegaskan Tak Terkait Try Sutrisno

Profil Letjen Kunto Arief Wibowo

Kunto Arief Wibowo lahir di Malang, Jawa Timur, pada 15 Maret 1971.

Ia merupakan putra dari mantan wakil presiden Indonesia Try Sutrisno yang menjabat ketika masa pemerintahan mantan Presiden Soeharto pada tahun 1993-1998. 

Untuk pendidikan militernya, Letjen Kunto merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. 

Lantas, ia menyelesaikan sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat Pendidikan Reguler XLV tahun 2007. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved