Tim Friede Pria di AS Disuntik Bisa Ular 856 Kali Selama 18 Tahun, Kini Terbukti Punya Antibodi

Para peneliti mengisolasi antibodi darah Frede yang bereaksi dengan neurotoksin yang ditemukan dalam 19 spesies ular yang diujikan dalam penelitian.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Anak ular cobra yang di rescue anggota Komunitas Ciliwung Depok dari rumah warga di Depok, Jawa Barat, Rabu (18/12/2019). Akhir-akhir ini di beberapa rumah warga di wilayah di Jabodetabek banyak kasus penemuan ular liar. 

Namun, tim sedang menyelidiki apakah antibodi tambahan yang diidentifikasi dalam darah Friede atau agen lain dapat memberikan perlindungan terhadap kelompok ular viperid ini.

“Produk akhir yang dipertimbangkan adalah satu koktail pan-antivenom atau kami berpotensi membuat dua, satu untuk elapid dan satu lagi untuk viperid karena beberapa daerah di dunia hanya memiliki satu atau yang lain,” kata Kwong.

Tim ini juga ingin memulai penelitian lapangan di Australia, di mana hanya ada ular elapid, yang memungkinkan dokter hewan untuk menggunakan antivenom pada anjing yang digigit ular.

 

Baca juga: Mahfud MD Sorot Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ingatkan Jangan Sampai Cederai Logika Konstitusi

Baca juga: Skor UTBK SNBT 2025 Masih Bisa Dipakai! Ini 25 Kampus yang Buka Jalur Mandiri Tanpa Tes Ulang

Baca juga: Trio Pencuri dan Penadah Baterai Milik BMKG Diringkus Satreskrim Polres Pijay, 4 Aki Kering Disita

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved