Berita Aceh Tamiang

Aceh Tamiang Andalkan Bidan Naikkan Level Kesehatan Masyarakat

“Bidan memiliki tugas yang sangat mulia, peran mereka secara langsung bisa menaikkan level kualitas masyarakat kita,” kata Yuyun, Selasa (6/5/2025).

|
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok Humas
Ketua TP PKK Aceh Tamiang, Yuyun Armia saat menghadiri Hari Peeringatan IBI ke 74. 

“Bidan memiliki tugas yang sangat mulia, peran mereka secara langsung bisa menaikkan level kualitas masyarakat kita,” kata Yuyun, Selasa (6/5/2025).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang menaruh harapan besar terhadap bidan untuk menaikkan level kehidupan masyarakat.

Harapan ini disampaikan Ketua TP PKK Aceh Tamiang, Yuyun Armia dalam rangka memperingati Hari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 74.

Puncak peringatan ini sudah diselenggarakan di Puskesmas Rantau pada Senin (5/5/2025) kemarin.

“Bidan memiliki tugas yang sangat mulia, peran mereka secara langsung bisa menaikkan level kualitas masyarakat kita,” kata Yuyun, Selasa (6/5/2025).

Salah satu metode yang bisa diterapkan untuk menaikkan kualitas kehidupan masyarakat melalui program Keluarga Berencana (KB).

Program ini sangat efektif menjaga jarak kelahiran.

Teori ilmu kesehatan jarak kelahiran ini sangat penting menjaga kesehatan ibu dan anak.

“Ibu yang baru melahirkan membutuhkan masa pulih, makanya jarak kelahiran ini penting, termasuk untuk pertumbuhan bayi,” kata Yuyun didampingi Wakil Ketua I TP PKK Aceh Tamiang, Linda Ismail.

Baca juga: Prodi Kesehatan Masyarakat USM Raih Akreditasi Baik Sekali

Yuyun berharap bidan bisa meyakinkan masyarakat kalau program KB salah satu pondasi membangun sumber daya manusia yang sehat, kuat dan berdaya saing.

Yang tidak kalah penting kata dia, program tidak hanya sekadar seremoni, tapi harus menjadi momentum penyebarluasan informasi serta edukasi penting bagi masyarakat, terutama dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan serta menjaga keberlangsungan penggunaan kontrasepsi.

Disampaikan kalau program pelayanan KB di Aceh Tamiang berlangsung mulai 5 Mei sampai 2 Juni 2025.

Layanan yang disediakan mencakup layanan KB pascapersalinan, pelayanan ulang, ganti cara, serta pelayanan KB baru non-pascapersalinan. 

Ditargetkan program ini menjangkau 1.104 akseptor di 12 kecamatan, dengan capaian pelayanan MKJP seperti IUD, Implan dan MOW. (*)

Baca juga: Prodi Kesehatan Masyarakat USM Raih Akreditasi Baik Sekali, Dekan: Ini Sangat Membanggakan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved