Bukan Hanya Rumah, Kebakaran di Abdya Juga Hanguskan Mobil dan Tiga Unit Sepeda Motor

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Kebakaran yang terjadi di Desa Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie dan Desa Tangah, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyebabkan empat unit rumah milik warga di dua desa tersebut hangus terbakar.

Selain rumah, alat rumah tangga, satu unit mobil Innova dan tiga unit sepeda motor milik korban Munawar (63) warga Desa Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, ludes dilalap api.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya Armayadi mengatakan, kebakaran tersebut terjadi pas diperbatasan Desa Tangah dan Kedai Siblah. Sehingga menghanguskan empat unit rumah warga di dua desa tersebut.

“Di Desa Tangah sebanyak tiga unit rumah yang terbakar. Rumah-rumah itu dihuni oleh lima Kepala Keluarga (KK) dengan total 20 jiwa,” ujar Armayadi.

Ketiga rumah tersebut, kata Armayadi, milik Rusdi Faizin (65) dihuni 3 KK 10 jiwa, Indra (35) 1 KK 5 jiwa, dan Ramli  (50) 1 KK 5 jiwa.

“Dampak dari kejadian tersebut, peralatan rumah tangga dan juga dapur rumah itu rusak karena terbakar. Ketiga rumah tersebut berkonstruksi permanen,” jelasnya.

Sementara satu rumah lagi di Desa Kedai Siblah, kata Armayadi, milik Munawar (63) yang dihuni 1 KK dengan 4 jiwa.

Selain rumah dalam kondisi rusak berat, ucap Armayadi, satu unit mobil Avanza dan tiga sepeda motor juga ludes dilalap api.

“Sementara Munawar selaku pemilik rumah, juga mengalami luka bakar ringan. Sekarang sudah dilarikan ke rumah sakit. Nanti kita cek lukanya di bagian apa,” sebut Armayadi.

Untuk melakukan pemadaman api, tutur Armayadi, pihaknya mengerahkan empat unit armada damkar, masing-masing dua unit dari Pos Induk, satu unit Pos Manggeng, dan satu unitnya lagi dari Pos Kuala Batee.

“Alhamdulillah api dapat dipadamkan dan dilakukan pendinginan pada pukul 16.30 WIB dengan melibatkan pihak Damkar Pos Induk, Pos Manggeng, Pos Kuala Batee, TRC-PB BPBK Abdya, TNI, Polri, dan masyarakat,” pungkas Armayadi. (*)