Banda Aceh
Perkuat Demokrasi, Bawaslu Kota Banda Aceh Teken MoA dengan FISIP UIN Ar-Raniry
“Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi penguatan pengawasan pemilu berbasis partisipatif dan akademik. Mahasiswa dapat menjadi...
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bawaslu Kota Banda Aceh menjalin kerja sama strategis dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA), sebagai bentuk komitmen bersama dalam penguatan demokrasi dan pengawasan partisipatif di lingkungan akademik.
Proses penandatangan MoA kedua belah pihak ini berlangsung di Fakultas FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (7/5/2025).
Ketua Bawaslu Kota Banda Aceh, Ely Safrida menyampaikan, kerja sama ini menjadi momentum penting dalam melanjutkan sinergisitas yang telah terjalin sebelumnya. Menurutnya, hal ini juga merupakan langkah konkret dalam upaya pencegahan pelanggaran pemilu melalui pendekatan edukatif.
“Kerja sama ini menjadi bagian dari strategi penguatan pengawasan pemilu berbasis partisipatif dan akademik. Mahasiswa dapat menjadi mitra strategis Bawaslu sebagai mata dan telinga dalam menjaga proses demokrasi yang jujur dan adil,” ujar Ely.
Meskipun saat ini tidak ada tahapan pemilu yang sedang berlangsung, Bawaslu tetap menjalankan tugas-tugas pengawasan, termasuk pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang dikoordinasikan bersama Disdukcapil. Di mana, data pemilih dalam Pilkada mendatang akan menjadi rujukan penting bagi tahapan pemilu berikutnya.
“Meski anggaran terbatas, Bawaslu tidak pernah berhenti menjalankan tugasnya. Efisiensi tidak berarti berhenti berinovasi. Kami justru terus memperkuat sinergi dengan lembaga pendidikan agar program-program kami tetap berjalan dengan efektif dan berdaya guna,” jelasnya.
Dalam MoA yang ditandatangani, kedua belah pihak sepakat untuk menjalankan sejumlah program kolaboratif, seperti pelaksanaan kajian ilmiah bulanan bertema kepemiluan, penguatan kapasitas mahasiswa dalam pengawasan pemilu, hingga pelibatan Bawaslu dalam proses pembelajaran mata kuliah umum yang berkaitan dengan demokrasi dan ketatanegaraan.
Melalui penandatanganan MoA ini, Bawaslu Kota Banda Aceh menegaskan komitmennya dalam menjalin kemitraan strategis yang mendukung kerja-kerja pengawasan pemilu, sekaligus memperluas jangkauan edukasi politik yang inklusif dan berbasis ilmiah di kalangan mahasiswa dan masyarakat akademik.
Sementara itu, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Muji Mulia, menyambut baik kelanjutan kerja sama tersebut. Menurutnya, sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga negara seperti Bawaslu sangat penting untuk menciptakan ruang kajian yang aplikatif serta mendukung penguatan kapasitas sivitas akademika.
“Kita menyambut baik kontribusi Bawaslu dalam mengisi kajian-kajian ilmiah di Fakultas Fisipol UIN Ar-Raniry. Salah satu topik yang akan menjadi fokus ke depan adalah kajian revisi UUPA, yang tentunya sangat relevan untuk dikaji secara ilmiah dan memiliki keterkaitan dengan pengawasan kepemiluan di Aceh,” ujarnya.
Ia berharap kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan politik di lingkungan kampus.
Dalam kegiatan tersebut hadir langsung Ketua Bawaslu Kota Banda Aceh Ely Safrida, bersama Anggota Bawaslu Ambia Dianda dan Zahrul Adhi, Koordinator Sekretariat Abdullah, serta didampingi dua staf kesekretariatan Bawaslu Kota Banda Aceh.
Kedatangan Bawaslu tersebut diterima langsung oleh Dekan FISIP Dr. Muji Mulia, yang didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik Eka Januar, serta civitas akademika Fisipol UIN Ar-Raniry.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.