Berita Banda Aceh

Warga Abdya Antusias Manfaatkan Rumah Singgah Sigupai di Banda Aceh

“Semenjak diresmikan setiap kamar mulai terisi semua. Setiap pasien ada yang didampingi oleh dua orang dan ada yang satu orang. Bahkan sejauh ini...

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
BERBINCANG – Koordinator Rumah Sigupai Singgah Abdya, Iswandi saat berbincang dengan salah satu pasien, Rabu (7/5/2025). 

“Semenjak diresmikan setiap kamar mulai terisi semua. Setiap pasien ada yang didampingi oleh dua orang dan ada yang satu orang. Bahkan sejauh ini sudah terdata masuk dalam waiting list yang akan menempati Singgah Sigupai sejumlah tiga pasien,” jelasnya.

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sejak diresmikan pada 1 Mei 2025, rumah singgah Sigupai Singgah Aceh Barat Daya (Abdya) mulai menunjukkan peran vital bagi pasien asal Abdya yang tengah menjalani pengobatan di Banda Aceh.

Hingga hari ini, Rabu (7/5/2025) setiap kamar di di rumah singgah kini telah penuh ditempati oleh pasien dan pendamping.

Rata-rata mereka berasal dari kalangan ekonomi terbatas. 

“Sepulang dari kantor saya menyempatkan diri mampir melihat kondisi Sigupai Singgah Abdya, dan sejak di-lauching kemarin setiap kamar mulai terisi oleh pasien,” kata Koordinator Rumah Sigupai Singgah Abdya, Iswandi, kepada Serambinews.com, Rabu (7/5/2025). 

Menurut Iswandi, meski layanan kesehatan di rumah sakit tergolong gratis.

Namun, beban biaya hidup selama menjalani pengobatan tetap menjadi tantangan besar bagi mereka para pasien yang berobat ke Banda Aceh. 

“Saya melihat sendiri, banyak dari mereka yang harus berhemat sedemikian rupa. Bahkan ada yang harus berutang hanya untuk membeli nasi,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Abdya Launching Rumah Sigupai Singgah di Banda Aceh

Iswandi mengungkap, salah satu kisah yang cukup mengharukan datang dari seorang pasien yang telah dirawat di RSUDZA selama hampir dua pekan. 

Keluarganya kini mengalami kesulitan ekonomi karena harus bertahan di Banda Aceh tanpa penghasilan tetap.

Dalam situasi seperti inilah, kehadiran Sigupai Singgah sangat berarti.

“Semenjak diresmikan setiap kamar mulai terisi semua. Setiap pasien ada yang didampingi oleh dua orang dan ada yang satu orang. Bahkan sejauh ini sudah terdata masuk dalam waiting list yang akan menempati Singgah Sigupai sejumlah tiga pasien,” jelasnya. 

Menurut Iswandi, ramainya minat warga Abdya menetap sementara di rumah Singgah Sigupai ini karena alamatnya di Jalan Ayah Hamid, Desa Bandar Baru Lamprit, Kecamatan Kuta Alam, sangat dekat dengan RSUDZA dan Masjid Oman Al-Makmur.

Iswandi mengaku, para penghuni rumah singgah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Pemerintah Abdya, khususnya kepada Bupati Safaruddin dan Wakil Bupati Zaman Akli yang telah menggagas dan mewujudkan Rumah Singgah Sigupai Abdya.

“Semoga dengan hadirnya Sigupai Singah Abdya dapat sedikit meringankan beban saudara kita yang kurang mampu,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Bupati Abdya Safaruddin Launching Rumah Sigupai Singgah Abdya Di Belakang Masjid Oman Banda Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved