Netizen Soroti Ijab Kabul Maxime Karena Tidak Satu Tarikan Nafas, Bagaimana Ketentuan dalam Islam?
Dalam ijab kabul tersebut Maxime Bouttier menikahi Luna Maya dengan maskawin berupa logam mulia seberat 7,5 gram dan uang tunai 2.025 dollar AS.
"Tidak perlu satu nafas. Terlalu mendramatisir. Tidak perlu mulus 100 persen kalau tersendat-sendat tapi maknanya dapat, tidak ada masalah," kata Ust Muhammad Nuzul Dzikri LC, dalam sebuah kajian yang juga diunggah di Youtube.
Sementara Ustaz Ahmad Sarwat mengatakan aturan pengucapan ijab kabul dalam satu nafas tidak ada dasarnya dalam Islam
"Tidak ada dalil yang mengharuskan begitu. Itu kreatifitas penghulu saja kerena biar ada seru-serunya. Termasuk baca sahadat. Apalagi kalau disuruh minta izin dengan bapaknya (dalam prosesi ijab kabul). Itu dibikin-bikin. Tapi kalau pada suka ya enggak apa-apa," ujarnya.
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Budi Jaya Putra turut menjelaskan bahwa pengucapan ijab maupun kabul tidak perlu dalam satu tarikan nafas. Hal tersebut berdasarkan prinsip taysir atau kemudahan dalam beragama (QS. al-Hajj: 78 dan QS. al-Baqarah: 185). Dari Anas r.a. (diriwayatkan) dari Nabi saw, beliau bersabda: “Mudahkanlah, jangan mempersulit! Berikan kabar gembira, jangan membuat mereka lari!” (Muttafaqun ‘Alaih).
Para ulama tidak ada yang menyebut bahwa pengucapan akad nikah harus dengan satu nafas. Hanya yang menjadi pembahasan adalah apakah antara ijab dan kabul tidak boleh ada jeda, atau tidak mengapa ada jeda.
Sebagian ulama mengharuskan tidak boleh jeda. Artinya setelah kata terakhir dalam ijab, maka pengantin pria harus langsung menyambungnya. Jika ada jeda maka dianggap akad nikah tidak sah.
Dalam menulis dalam kolom tanya jawabnya di lama konsultasisyariah, bahwa: ”Syafiiyah dan Malikiyah mempersyaratkan harus segera. Namun tidak masalah jika ada pemisah ringan, yang tidak sampai dianggap telah memutus sikap ’segera’ dalam menyampaikan qabul.” (al-Fiqh ala al-Madzahib al-Arba’ah, 4/16).
"Karena itu, sebagian ulama syafiiyah melarang, ketika antara ijab dan qabul diselingi dengan ucapan apapun yang tidak ada hubungannya dengan akad nikah," sebut Ustaz Ammi.
Sementara, menurutnya, ulama Hambali dan Hanafi tidak mempersyaratkan harus segera, selama ijab qabul masih dianggap terjadi dalam satu majlis. Sehingga ketika ada salah satu yang tidak konsentrasi ijab qabul dan melakukan aktivitas lain yang mengubah konteks pembicaraan, akad nikah tidak sah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Dianggap Ijab Kabul Tidak Satu Tarikan Nafas, Maxime Bouttier Jadi Omongan Warganet
Baca juga: Tanpa Disadari, Israel Justru Persenjatai Hamas, Ribuan Bom Gagal Meledak Didaur Ulang Jadi Amunisi
Baca juga: Gempar! Trump Janjikan Kesepakatan Dagang Raksasa, Dunia Tunggu Arah Baru Perdagangan Global
Keras! YARA Tuding Kehadiran PT Abdya Mineral Prima Bentuk Kejahatan Terhadap Lingkungan |
![]() |
---|
Atasi Aksi "Ninja Sawit" Polres Abdya Tingkatkan Patroli |
![]() |
---|
Berani Tantang Debat Ahmad Sahroni Gegara 'Orang Tolol Sedunia', Ini Sosok Salsa Erwina Hutagalung |
![]() |
---|
Prabowo Tepuk Hangat Bahu Wagub Aceh Fadhlullah di Apkasi Otonomi Expo 2025 |
![]() |
---|
Momen Akrab Prabowo dan Wagub Aceh Fadhlullah di Acara Apkasi Otonomi Expo 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.