Berita Subulussalam
Anggota DPRK Subulussalam Desak Gakkum LHK Tindak Pelanggaran Lingkungan Industri Sawit
DPRK Subulussalam mendesak Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum LHK) untuk segera turun tangan di Kota Subulussalam
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Sampai saat ini, belum ada kepastian mengenai penyebab kematian massal ikan tersebut.
Terhadap masalah ini tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Subulussalam bersama Ketua Komisi B DPRK Subulussalam, Hasbullah, telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan mengambil sampel air serta ikan guna dilakukan pengujian di laboratorium.
Di sisi lain jagat maya kini terus bermunculan berbagai spekulasi terkait penyebab matinya ikan-ikan sungai secara massal.
Sejumlah warga bahkan mengait-ngaitkan matinya ikan-ikan tersebut karena dugaan limbah berbahaya.
Dan tidak sedikit pulabwarga yang menduga bahwa penyebab matinya ikan disebabkan oleh limbah dari salah satu pabrik minyak kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut.
Namun, berdasarkan informasi ikan-ikan mati itu ditemukan di hilir Sungai Lae Batu-batu, yang berjarak cukup jauh dari lokasi pabrik yang dituduhkan.
PT MSB Serahkan Prosesnya ke DLHK
Sementara Pihak PT Mandiri Sawit Bersama (MSB) yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Humas H Agustizar, menyatakan bahwa perusahaan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada instansi yang berwenang.
"Kami belum bisa menjawab dan komentar, kita tunggu saja mereka yang berkompeten turun. Untuk apa langsung memvonis dari limbah MSB 2, tapi bisa juga mana tau ada masyarakat yang meracun kita belum tau," ujar Agustizar.
Baca juga: DLH Terima Hasil Lab Sampel Air yang Sebabkan Ikan Mati di Krueng Alue Gajah
Menurut Agustizar DPR sebagai pengawasan dan ada DLHK dipersilakan untuk mengambil sampel airnya untuk bisa dibawa ke Laboratorium.
Intinya Agustizar mengaku pihaknya bukan penyebab matinya ikan di sungai. Untuk itu Agustizar berharap masyarakat agar tidak langsungvberspekulasi sebelum hasil uji laboratorium keluar.
Hal ini karena ada kemungkinan lain bahwa ikan-ikan tersebut bisa saja mati karena diracun oleh oknum tidak bertanggungjawab.(*)
Rawan Kecelakaan, Jalur Singgersing Subulussalam Butuh Penanganan Serius Pemerintah |
![]() |
---|
Pos AHASS TEFA Diresmikan di SMKN 1 Simpang Kiri Subulussalam |
![]() |
---|
Kepala Dinas PUPR Kota Subulussalam Mengundurkan Diri, Alasan Faktor Usia dan Kesehatan |
![]() |
---|
Dokumen Andalalin Wajib Diurus, Dishub Subulussalam Akan Panggil Vendor Pengangkutan CPO PT BDA |
![]() |
---|
Tertibkan Aset Pemko Subulussalam, HRB Minta Sekda Siapkan Regulasi untuk Dilelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.