Kajian Islam
Bagaimana Mempersiapkan Diri Menghadapi Kematian? Ini Penjelasan Pimpinan Raudhatul Quran Aceh Besar
Sebab, kematian yang merupakan kiamat bagi pribadi seseorang adalah akhir dari segala bentuk kehidupan di dunia.
Penulis: Jamaluddin | Editor: Mursal Ismail
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa:
الذي يغسل الميت اليوم هو الميت غداً
Artinya: "Yang memandikan jenazah hari ini adalah jenazah besok."
Sebenarnya, sebut Tgk Sulfanwandi, kita sangat dekat kematian. “Hari ini kita melaksanakan tajhiz mayat bagi jenazah yang baru meninggal, memandikan, mengkafani, menyalatkan, lalu menguburkan, maka besok giliran kita yang akan dimandikan dan dikuburkan oleh orang lain,” ungkapnya.
Dalam sebuah riwayat juga diingatkan bahwa:
الموت أهونُ ممّا بعده، وأشدّ مما قبله.
Artinya: "Kematian lebih mudah dari pada apa yang datang setelahnya, dan lebih berat dari pada apa yang datang sebelumnya."
Kematian, tambah Tgk Sulfanwandi, adalah hal yang sangat berat tapi sangat kecil apabila dibanding dengan hari-hari setelahnya seperti dalam kubur, di Padang Mahsyar, di Mizan, dan sebagainya. (*)
Jangan Sampai Salah! Buya Yahya Ungkap Istri yang Tampak Salehah Tapi Ternyata ‘Penjahat Halus’ |
![]() |
---|
Dua Versi Bacaan Doa Sujud Sahwi, Simak Waktu Pelaksanaan dan Hukumnya Jika Ditinggalkan |
![]() |
---|
Bolehkah Wudu dengan Air Zamzam? Begini Penjelasan Buya Yahya, Ternyata Tak Selalu Boleh |
![]() |
---|
Buya Yahya: Jangan Nasihati Anak Saat Emosi, Bisa Berubah Jadi Cacian |
![]() |
---|
Buya Yahya Bongkar Kesalahan Suami yang Melarang Istri ke Rumah Orang Tua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.