Breaking News

Berita Aceh Barat

Rawan Kecelakaan, Keuchik Zulkarnaen Desak Pemkab Aceh Barat Bangun Bundaran di Simpang Cot Darat

Persimpangan Cot Darat merupakan titik sentral mobilitas masyarakat, terutama pada pagi dan sore hari, di mana arus kendaraan dan pejalan kaki padat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
FOR SERAMBINEWS.COM
Keuchik Gampong Cot Darat, Zulkarnaen berada di persimpangan Cot Darat, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat 

Rawan Kecelakaan, Keuchik Zulkarnaen Desak Pemkab Aceh Barat Bangun Bundaran di Simpang Cot Darat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Keuchik Gampong Cot Darat, Zulkarnaen, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat maupun Pemerintah Aceh untuk membangun sebuah bundaran di persimpangan strategis Gampong Cot Darat, Kecamatan Samatiga. 

Usulan ini muncul sebagai respon terhadap tingginya aktivitas lalu lintas dan rawannya kecelakaan di kawasan tersebut yang menghubungkan sejumlah gampong dan menjadi jalur utama lintas nasional di wilayah barat Aceh.

Menurut Zulkarnaen, persimpangan Cot Darat merupakan titik sentral mobilitas masyarakat, terutama pada pagi dan sore hari, di mana arus kendaraan dan pejalan kaki sangat padat. 

Selain aktivitas ekonomi, wilayah ini juga vital dalam mendukung kegiatan pendidikan dan sosial masyarakat setempat.

“Saat ini memang telah ada tugu berbentuk segitiga yang dibangun pasca gempa dan tsunami 2004, dan kami tetap menghargai serta mengapresiasi keberadaan tugu tersebut,” katanya, Sabtu (10/5/2025).

“Namun, kebutuhan akan bundaran yang lebih representatif menjadi hal mendesak demi keselamatan pengguna jalan,” ujar Zulkarnaen.

Senada dengan itu, salah satu pengguna jalan, Ulul Azmi, juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan di persimpangan tersebut. 

Ia menekankan pentingnya pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan pengaturan yang lebih jelas sebagai solusi jangka pendek. 

“Apa yang saya rasakan di jalan ini juga dirasakan oleh masyarakat lainnya,” katanya.

Data menunjukkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun terakhir, telah terjadi beberapa kecelakaan maut di sekitar tugu tersebut. 

Oleh karena itu, Zulkarnaen mendesak agar pemerintah melakukan survei lapangan untuk meninjau kondisi aktual serta merumuskan solusi paling tepat demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.

Pembangunan bundaran baru diharapkan tidak hanya menjadi simbol keselamatan, tetapi juga mencerminkan harapan besar masyarakat Samatiga terhadap perhatian pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. 

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved