Wanita Korban Rampok di Langsa Pekerja BSI Link, Rp 315 Juta Raib, Sepmor Ditemukan di Kuburan Cina

Korban diketahui bernama Ardia Frasiska (25), pekerja di BSI Link di Jalan A Yani, Gampong Jawa, sekitar SPBU Harapan. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Wanita korban perampokan di Langsa, Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB adalah pekerja BSI Link yang hendak menyetorkan uang tempatnya bekerja itu ke BSI. 

Korban diketahui bernama Ardia Frasiska (25), pekerja di BSI Link di Jalan A Yani, Gampong Jawa, sekitar SPBU Harapan. 

Ia menggunakan Honda Scoopy hendak menyetorkan uang Rp 315 juta ke BSI KCP 1 Jalan A Yani, Gampong Jawa. 

Honda Scoopy milik korban yang sempat dibawa kabur pelaku, Jumat (9/5/2025) tengah malam telah ditemukan di kawasan Kuburan Cina, Gampong Jawa Belakang, Kecamatan Langsa Kota, Jumat malam.

"Sepeda motor Honda Scoopy korban telah ditemukan Jumat malam di kawasan Kuburan Cina Gampong Jawa Belakang," ujar Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo SIK melalui Kasat Reskrim Polres Langsa, AKP Muhammad Hasbi, SIK, MH, Sabtu (10/5/2025).

Dikatakan AKP M. Hasbi, saksi yang pertama kali melihat atau menemukan sepmor scoopy milik korban, Iwan Harahap (35) warga Gampong Jawa Belakang, Lorong Kuburan Cina.

Baca juga: Sosok Rifki Sarandi, Polisi di Pati Dalangi Perampokan Minimarket, Kini Ditahan dan Terancam Dipecat

Selanjutnya saksi memberitahukan temuan sepemor itu kepada perangkat Gampong Jawa yang selanjutnya menghubungi pihak Sat Reskrim Polres Langsa. 

Menurut Kasat, pelaku saat beraksi mengendarai sepeda motor jenis matic hitam, hingga kini masih terus diburu polisi. 

"Kita masih berada di lapangan untuk terus memburu pelaku. Kami memohon doa masyarakat agar kasus ini cepat terungkap dan pelaku segera ditangkap," sebutnya. 

Kasat Reskrim menambahkan, sesuai keterangan korban Ardia Frasiska (25).

Ia adalah pekerja di BSI Link di Jalan A Yani, Gampong Jawa, sekitar SPBU Harapan, Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB hendak menyetorkan uang ke BSI KCP 1 Jalan A Yani, Gampong Jawa.  

"Korban waktu itu membawa uang BSI Link Rp 315.000.000 yang diletakan di dalam bagasi sepmor Honda Scoopy hendak disetorkannya ke Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP 1," sebutnya. 

Baca juga: Bobol Kantor Ansuransi di Medan, Ermansyah Putra Residivis Perampokan Ditembak di Kaki

Namun, terang AKP M. Hasbi, setibanya korban di Jalan Panglima Polem sekitar Asrama Batu, sepmor korban ditendang oleh pelaku yang telah mengikutinya dari arah belakang.

Akibatnya sepmor korban terjatuh di jalan tersebut dan pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban beserta uang BSI Link itu Rp 315 Juta. 

Sementara pascakejadian itu di lokasi juga ditemukan tas hitam dan golok milik pelaku. 

Polisi Buru Pelaku Begal yang Makan Korban Seorang Wanita di Langsa

Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan Polres Langsa sedang memburu pelaku aksi kejahatan begal yang dialami seorang wanita di Langsa, Jumat (9/5/2025). 

Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Langsa, AKP Muhammad Hasbi, SIK, MH, yang dihubungi via telepon, kepada Serambinews.com, menyebutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelaku begal tersebut.

Baca juga: Ibu 2 Anak yang Tewas dalam Rumah di Makassar Korban Perampokan, Pelaku Juga Perkosa Korban

Sejauh ini, sambung Kasat Reskrim, pihaknya juga telah mengambil keterangan korban serta saksi-saksi yang mengetahui atau melihat kejadian tersebut. 

Pihak Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat Kota Langsa agar lebih berhati-hati saat melakukan transaksi uang tunai baik di bank atau di tempat lainnya.

Jika ada melihat atau mengetahui aktivitas dilakukan oleh orang-orang mencurigakan, agar segera melaporkan kepada pihak berwajib terdekat.

Seorang Wanita di Langsa Diduga Dibegal, Ratusan Juta Raib 

Pertama kali, Serambinews.com memberitakan seorang wanita di Kota Langsa diduga menjadi korban begal usai menarik uang tunai ratusan juta dari BSI di Jalan Darusaalam Kota Langsa, Jumat (9/5/2025) sore. 

 Saat ini pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku yang dikabarkan berjumlah 2 orang dan bersenjata golok. 

Informasi diperoleh Serambinews.com, insiden ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Panglima Polem, atau persisnya di jalan samping RSUD Langsa dan PLN Rayon Langsa serta Losmen Polres Langsa.

Waktu itu korban yang belum diketahui namanya ini melintas di jalan itu setelah melakukan penarikan uang tunai di BSI Cabang Jalan Darussalam sekitar Lapangan Merdeka Langsa. 

Diduga, korban yang keluar dari pintu keluar BSI menuju Jalan Cut Nyak Dhien Langsa sudah dibuntuti 2 pelaku memakai helm dan masker mengendarai sepmor Yamaha N Max warna hitam. 

Sedangkan korban waktu itu mengendari Honda Scopy sendiri melaju ke arah persimpangan Jalan Panglima Polem, lalu saat korban berbelok arah ke kiri menuju Jalan A Yani.

Saat korban di jalan sekitar RSUD Langsa dan PLN Rayon Langsa serta Losmen Polres Langsa, pelaku diduga menabrak sepeda motor korban dari arah belakang, sehingga korban terjatuh di jalan.

Selanjutnya pelaku 1 orang turun dari sepmornya dan sempat mengancam korban dengan golok dan tas hitam milik pelaku yang terjatuh atau tertinggal di lokasi. 

Dalam hitungan detik, pelaku membawa kabur sepmor korban jenis Honda Scoopy itu yang di dalam bagasinya terdapat uang ratusan juta rupiah termasuk handphone korban. 

Warga di sekitar penjual makanan batagor mengira awalnya kejadian itu kecelakaan, namun setelah pelaku kabur dan korban menjerit minta tolong, barulah diketahui wanita itu korban begal.

Tidak lama kemudian, pihak kepolisian dari Polres Langsa yang mendapat laporan masyarakat langsung tiba ke lokasi dan mengamankan golok pelaku.

Selanjutnya korban yang mengalami luka akibat terjatuh dari sepmornya tersebut dibawa ke RSUD Langsa.

Insiden dugaan begal ini kini viral di sejumlah platfom media sosial, sedangkan pihak Kepolisian masih terus memburu pelaku lelaki 2 orang menggunakan pakaian gelap dan bermasker itu. (*)