Harga Emas

Harga Emas Terjun Bebas! Sinyal Damai Perang Dagang AS-Tiongkok Guncang Pasar Safe-Haven

 "Indeks dolar menguat karena pemerintahan Trump menggembar-gemborkan kemajuan dalam negosiasi perdagangan, dengan Tiongkok menyusul negosiasi selama

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
For Serambinews.com
HARGA EMAS - Harga emas mengalami penurunan cukup tajam pada hari Senin (12/5/2025). 

Dari sisi kebijakan moneter, Presiden Federal Reserve Cleveland, Beth Hammack, menyatakan bahwa bank sentral AS masih perlu waktu untuk mengevaluasi dampak dari kebijakan Presiden Trump dan tarif yang berlaku sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Para pelaku pasar juga menanti data penting seperti Indeks Harga Konsumen (IHK) yang akan dirilis pada hari Selasa, karena data tersebut bisa memberi petunjuk ke mana arah kebijakan suku bunga Fed ke depan.

Analis Jigar Trivedi memperkirakan bahwa dalam waktu dekat harga emas bisa terus turun.

 "Dalam jangka pendek, emas kemungkinan akan terus menurun karena dolar dapat menguat dan di tengah berkurangnya risiko geopolitik, permintaan terhadap aset safe haven juga dapat turun, sehingga logam kuning tersebut dapat turun ke $3.200/oz dalam jangka pendek," ujarnya.

Sementara itu, logam mulia lainnya tidak mengalami pergerakan sebesar emas. Harga perak spot stabil di $32,70 per ons.

Platinum naik tipis 0,3 persen menjadi $998,04, dan paladium juga mencatat kenaikan kecil sebesar 0,4 persen menjadi $979,73.

Baca juga: Gempar! Trump Janjikan Kesepakatan Dagang Raksasa, Dunia Tunggu Arah Baru Perdagangan Global

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved