Breaking News

Berita Abdya

Ketua PKB Abdya Tanggung Semua Keperluan Nur Asyura, Bayi Bocor Jantung Asal Babahrot

Nur Asyura bayi berusia tiga bulan yang mengalami penyakit bocor jantung asal Desa Pantee Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya.

Editor: Mursal Ismail
Dokumen Pribadi
KETUA PKB ABDYA - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh Barat Daya (Abdya) Zulkarnain akan menanggung semua biaya untuk keluarga Nur Asyura. Nur Asyura bayi berusia tiga bulan yang mengalami penyakit bocor jantung asal Desa Pantee Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya. 

Nur Asyura bayi berusia tiga bulan yang mengalami penyakit bocor jantung asal Desa Pantee Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya.

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh Barat Daya (Abdya) Zulkarnain akan menanggung semua biaya untuk keluarga Nur Asyura

Nur Asyura bayi berusia tiga bulan yang mengalami penyakit bocor jantung asal Desa Pantee Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya.

Tentunya biaya yang ditanggung politisi ini, biaya pengobatan yang tak ditanggung BPJS Kesehatan. 

"Segala kebutuhan yang diperlukan oleh keluarga Nur Asyura akan kita penuhi semua hingga tuntas, baik itu kebutuhan berobat ke Banda Aceh maupun nantinya saat berangkat Jakarta untuk menjalani operasi," kata Zulkarnain, kepada Serambinews.com, Minggu (11/5/2025).

Anggota DPRK Abdya itu mengaku sedih saat mengetahui kondisi Nur Asyura, sehingga, secara pribadi ia berinisiatif membantu segala kebutuhan yang diperlukan untuk pengobatan bayi berusia tiga bulan tersebut.

"Semoga anak kita ini diberikan kesehatan oleh Allah, dan diangkat penyakitnya. Untuk orang tua Nur Asyura, tetap tabah dan sabar atas cobaan yang diberikan Allah, karena pasti ada hikmah di balik semua ini," ujarnya.

Baca juga: PEMA Targetkan Kelola 100 Ribu Hektare Hutan Aceh Jadi Sumber Karbon, Tersebar di 4 Daerah Ini

Zulkarnain berpesan agar orang tua Nur Asyura tetap tegar dan jangan pernah merasa sendiri, karena masih ada hamba-hamba Allah yang siap membantu untuk kesembuhan bayi perempuan tersebut.

"Perbanyak berdoa kepada Allah, agar Nur Asyura cepat sembuh. Yang pastinya jangan pernah merasa sendiri, karena kita sesama muslim pasti saling membantu," ucap Zulkarnain.

Secara terpisah, ayah kandung Nur Asyura, Benni Ardimansyah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Ketua PKB Abdya itu.

"Saya dan istri mengucapkan terima kasih kepada Pak Zulkarnain, dengan lapang dada kami menerima bantuan dari beliau, dan kami akan fokus untuk mengobati anak kami hingga sembuh," ucap Ardimansyah.

Bocor Jantung, Bayi Usia 3 Bulan Asal Abdya Butuh Bantuan untuk Bolak-balik Berobat ke Banda Aceh

Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan Nur Asyura, bayi berusia tiga bulan putri dari pasangan Benni Ardimansyah (43) dan Safriani (35) warga Desa Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) butuh uluran tangan.

Baca juga: Bom Militer Buatan Rusia Ditemukan di Lhoknga Aceh Besar, Dimusnahkan Tim Jibom Gegana Polda Aceh

 Nur Asyura, divonis menderita bocor jantung, sehingga pertumbuhannya tidak sama dengan bayi lain pada umumnya.

Selama ini, Nur Asyura menjalani rawat jalan secara berkala ke Banda Aceh, sehingga membuat Ardimansyah dan istrinya bolak balik dari Abdya - Banda Aceh untuk pengobatan buah hatinya itu.

Hal ini, membuat pasangan tersebut tak berdaya, apalagi di tengah kondisi keterbatasan ekonomi.

"Awalnya kami tidak mengetahui kalau anak kami menderita bocor jantung.

Karena melihat kondisinya semakin hari semakin menurun, lalu kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan untuk melakukan pemeriksaan," kata Ardimansyah, kepada wartawan, Sabtu (10/5/2025).

Setelah dilakukan pemeriksaan, sambung Ardimansyah, dokter menyarankan agar anaknya dibawa ke Banda Aceh untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Brigade Al-Qassam Rilis Rekaman Terbaru Tawanan Israel dalam Kondisi Sakit dalam Terowongan 

"Setelah diperiksa oleh dokter spesialis jantung di Banda Aceh, ternyata anak kami dinyatakan mengalami bocor jantung," jelasnya.

Mengetahui putri mereka mengalami bocor jantung, ia bersama istrinya merasa sangat sedih, seperti tak percaya jika buah hatinya mengalami penyakit tersebut.

Setelah melakukan pemeriksaan tahap pertama di rumah Sakit Harapan Bunda Banda Aceh, kata Ardimansyah, dokter spesialis jantung memberikan obat anti nyeri kepada Nur Asyura agar rasa sakit yang dialaminya tidak semakin parah.

"Saat itu dokter juga menyampaikan bahwa anak kami mulai sekarang harus rawat jalan agar kondisinya tidak semakin memburuk, dan obat yang diberikan itu merupakan tahap pertama, sehingga nanti ditahap kedua akan diberikan obat lain," ujarnya.

Dengan keterbatasan ekonomi, Ardimansyah, mengaku saat ini belum memiliki biaya untuk berangkat ke Banda Aceh untuk membawa anaknya berobat.

Sebab, jelasnya, selama ini untuk kebutuhan sehari-hari mereka hanya bisa mengandalkan dari penghasilan usaha warung kopi kecil-kecilan di desanya.

"Saya sehari-hari buka usaha warung kopi kecil-kecilan di kampung. Penghasilannya hanya cukup untuk sehari-hari. Tentu tidak mampu membiayai semua pengobatan anak saya," ujar Ardimansyah.

Atas keterbatasan itu, ia berharap uluran tangan para dermawan agar bisa membantu kebutuhan berobat anak mereka. Sebab, rawat jalan tersebut membutuhkan biaya lumayan besar.

Nantinya, ucap Ardimansyah, jika sudah tiba waktunya, anak mereka juga harus dibawa ke Jakarta untuk menjalani operasi di Rumah Sakit Harapan Kita. 

"Kalau biaya operasi memang ditanggung oleh BPJS, tetapi kami tidak mampu memenuhi semua kebutuhan selama tinggal di sana.

Karena kebiasaannya, menunggu jadwal operasi sampai memakan waktu tiga bulan, dan sebelum selesai operasi tidak diizinkan pulang," katanya.

Karena keterbatasan itu, ia berharap uluran tangan dermawan untuk membantu anak mereka. 

"Saya bersama keluarga sangat berharap para dermawan membantu kami, karena bantuan dari para dermawan sangat berguna untuk biaya pengobatan anak kami," harapnya.

Bagi para dermawan yang ingin membantu untuk kebutuhan biaya perobatan Nur Asyura bisa mengirimkan donasinya ke Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 1055916302 dan Bank Aceh Syariah (BAS) 09402036200097 A/n Benni Ardimansyah.

Boleh juga menghubungi langsung ke nomor ponsel 082161109034. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved