Kesehatan
dr Boyke Bagikan Empat Cara Bijak Hadapi Anak yang Mulai Alami Pubertas: Dampingi dengan Tenang
Dr Boyke pun membagikan empat cara bijak agar orang tua bisa mendampingi anak dengan tenang dan penuh pengertian.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Memasuki masa pubertas bisa menjadi momen membingungkan bagi anak, terlebih saat mereka mengalami perubahan fisik dan emosional yang belum sepenuhnya dipahami.
Salah satu tanda alami dari masa ini, seperti mimpi basah, sering kali membuat anak merasa canggung atau bingung.
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengingatkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam menghadapi fase pubertas.
Dr Boyke pun membagikan empat cara bijak agar orang tua bisa mendampingi anak dengan tenang dan penuh pengertian.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Sule Productions, Selasa (13/5/2025), dr Boyke mengatakan, tanda pubertas pada anak laki-laki bisa dimulai dari mimpi basah, ini merupakan ejakulasi saat tidur yang terjadi dengan atau tanpa rangsangan tertentu.
Menurut dr Boyke, mimpi basah merupakan suatu hal yang wajar karena organ reproduksi terutama testis menghasilkan hormon testosteron dan sperma.
Baca juga: Seksolog dr Boyke Ungkap 3 Penyebab Utama Lemah Syahwat, dari Stres Hingga Penyakit Pembuluh Darah
"Mula-mulanya dia (anak laki-laki) kan mimpi, mimpinya seperti ngompol gitu tapi bukan air kencing yang keluar tapi mimpi basah," ujar dr Boyke.
dr Boyke menyarankan, sebaiknya orang tua harus memberitahu anak tentang apa itu mimpi basah bahkan sebelum ia merasakan mimpi basah tersebut, hal ini bertujuan agar anak tidak terkejut.
Pasalnya menurut dr Boyke, pada sebagian anak yang pertama kali merasakan mimpi basah, justru anak tersebut merasa ketakutan.
"Anak itu kaget, dia merasa 'apa aku ada sakit tertentu' tapi dia nggak berani ngomong sama bapaknya ibunya," sambung dr Boyke.
Dalam hal ini, usahakan di dalam lingkungan keluarga harus ada sikap saling terbuka.
Sementara untuk anak laki-laki yang sudah mimpi basah, orang tua bisa melihat melalui tanda fisik seperti tumbuhnya jakun dan kumis.
Baca juga: Bantu Lancarkan ASI & Jaga Kesehatan, dr Boyke Anjurkan 3 Makanan Penting untuk Ibu Baru Melahirkan
Ciri lainnya, anak laki-laki yang sudah mimpi basah akan tertarik kepada lawan jenis.
Untuk itu, segera beritahu anak anda jangan sampai terbawa arus dalam pergaulan bebas.
"Bisa dilihat kalau jakunnya udah tumbuh, kumisnya itu menunjukkan dia sudah mulai mimpi basah dan tertarik kepada lawan jenis, di sini yang paling penting jangan sampai dia nanti terbawa arus pergaulan bebas yang tidak benar," tegas dr Boyke.
Selain memperhatikan ciri fisik pada anak, pentingnya orang tua mengetahui perkembangan anak seperti usia.
Ajak anak untuk berdiskusi, apakah dia sudah memasuki masa mimpi basah.
Jika belum, beritahu secara perlahan.
Baca juga: Amankah Olahraga Saat Menstruasi? Seksolog dr Boyke Ungkap Fakta dan Pantangan Latihan
Penting juga orang tua menanyakan siapa sosok yang terbayangkan saat mimpi basah itu menghampiri, apakah sosok perempuan atau laki-laki.
"Karena kalau dia menghayalkan laki-laki dalam mimpi basah, berarti ada kecenderungan tidak normal," timpalnya.
Pentingnya Kaitkan dengan Agama
Selain menjalankan tips di atas, orang tua dituntut menanamkan nilai-nilai agama pada anak, seperti menganjurkan mereka untuk tidak meninggalkan shalat hingga menghindari batasan dengan lawan jenis agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, ajarkan kepada anak apa yang harus dilakukan ketika mimpi basah seperti mengajarkan mereka terkait mandi wajib.
dr Boyke menyarankan, sebaiknya edukasi seksual terkait mimpi basah ini disampikan oleh sang ayah kepada anak laki-lakinya.
Begitu pula peran sang ibu sangat dibutuhkan untuk menyampaikan edukasi seksual kepada putrinya.
Dikutip dari akun Instagram @klinikpasutri milik dr Boyke, melalui unggahannya berikut tips menghadapi anak setelah mimpi basah:
Baca juga: Masih Percaya Daun Sirih Aman Dipakai Tiap Hari? Ini Kata Seksolog dr Boyke!
1.Beri Penjelasan Sederhana
Jelaskan bahwa mimpi basah adalah bagian normal dari pertumbuhan dan menunjukkan bahwa tubuhnya berkembang.
2. Dengarkan dan Jangan Hakimi
Biarkan anak bertanya dan ekspresikan perasaannya tanpa merasa malu atau takut.
3. Ajarkan Kebersihan
Ingatkan pentingnya menjaga kebersihan diri setelah mimpi basah, seperti mengganti pakaian dan mandi.
4. Berikan Dukungan Emosional
Pastikan anak merasa nyaman dan tahu bahwa ini adalah pengalaman yang dialami oleh semua orang di usia pubertas.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
dr Boyke
Pubertas
kesehatan
mimpi basah
orang tua
apa saja tanda tanda anak sudah mulai pubertas
kapan anak mengalami pubertas
apa yang dilakukan ketika anak pubertas
Seksolog
Dr Boyke: Anak Laki-Laki yang Terlalu Dekat dengan Ibu Rentan Jadi Gay Jika Figur Ayah Lemah |
![]() |
---|
Soal Menyusui, Illiza Ingatkan Ibu-Ibu Jangan Egois, Tak Usah Khawatir Payudara Kendor |
![]() |
---|
Upgrade Otak Kunci Utamanya Puasa & Gaya Hidup Sehat, Dr Zaidul Akbar: Bukan Sekadar Suplemen Mahal! |
![]() |
---|
Gula Stabil Meski Makan Nasi Setiap Hari? Ini 11 Jurus Sehat dari dr Zaidul Akbar, Campur saat Masak |
![]() |
---|
Waspada! Bahaya Seks Oral Bisa Tularkan Herpes, Ini Penjelasan dr Boyke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.