Kodam Iskandar Muda Bangun Sumur Bor untuk Warga di Daerah Terpencil

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kodam IM) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya di wilayah-wilayah terpencil melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025. 

Program ini menyasar pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam hal akses terhadap air bersih seperti membangun sumur bor, karena air bersih selama ini menjadi persoalan utama di sejumlah desa.

“TMMD bukan sekadar program, tetapi wujud nyata kehadiran TNI di tengah rakyat. Mari kita jaga sinergi ini demi mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan daerah,” kata Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, Selasa (13/5/2025).

Menurut Niko, respons positif terus mengalir dari masyarakat di lokasi TMMD. Program ini dinilai sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup warga, khususnya di daerah yang selama ini terpinggirkan. 

“Kehadiran TMMD tidak hanya membawa infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial,” ujarnya. 

Diketahui, TMMD ke-124 dilaksanakan secara serentak di tiga wilayah,  yakni Wilayah Kodim 0103/Aceh Utara, Wilayah Kodim 0107/Aceh Selatan dan Wilayah Kodim 0101/Kota Banda Aceh. 

Ketiganya mengusung sasaran utama berupa penyediaan sarana air bersih melalui pembangunan sumur bor, pipanisasi, hingga bak penampungan air. 

Di bawah Korem 011/Lilawangsa, Kodim 0103/Aceh Utara, pembangunan bak penampungan air bersih serta jaringan pipanisasi dilaksanakan di Desa Pase Sentosa, Kecamatan Simpang Keuramat. Kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran Program Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sementara itu, Kodim 0107/Aceh Selatan yang berada di bawah Korem 012/Teuku Umar, mengerjakan program pipanisasi di tiga titik di Kecamatan Labuhanhaji Timur, yakni Desa Paya Pelumat, Desa Aur Pelumat, dan Desa Tengah Pelumat. Pengerjaan program tersebut turut melibatkan partisipasi aktif warga. 

Kemudian, Kodim 0101/Kota Banda Aceh  menunjukkan progres signifikan melalui pembangunan lima sumur bor air bersih di Kabupaten Aceh Besar. 

Program ini menyasar desa-desa yang selama ini menghadapi kesulitan mendapatkan air bersih, baik karena faktor geografis maupun keterbatasan infrastruktur. Kelima titik yang menjadi lokasi pengerjaan antara lain Desa Lamkruet, Desa Lamteh, Desa Deah Mamplam, serta dua titik di Desa Siron Blang.

Salah seorang warga Desa Lamkruet, Suhardi mengaku cukup terbantu dengan adanya sumur bor tersebut. Pasalnya, sejak dulu warga di desa tersebut harus berjalan jauh terlebih dahulu untuk memperoleh air bersih. 

“Air adalah sumber kehidupan. Kini kami tidak perlu lagi berjalan jauh atau mengangkut air dari sumber jauh. Ini sangat mempermudah kehidupan kami sehari-hari,” ungkapnya.(*)