Breaking News

Berita Abdya

Komisi III DPRK Minta Perumdam Tirta Abdya Tingkatkan Kualitas Layanan, Perbaiki Jaringan Air Bersih

Hal itu disampaikan Khairunnas, anggota Komisi III DPRK Abdya, dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Rekomendasi Terhadap Laporan Keterangan

Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Masrian Mizani 
KHAIRUNNAS - Anggota Komisi III DPRK Abdya, Khairunnas, minta Perumdam Tirta Abdya tingkatkan kualitas layanan dan  perbaiki jaringan air bersih yang bocor. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Rekomendasi Terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2024 dan Penutupan Pembahasan LKPJ Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2024 di Aula DPRK setempat, Rabu (14/5/2025). 

Hal itu disampaikan Khairunnas, anggota Komisi III DPRK Abdya, dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Rekomendasi Terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2024 dan Penutupan Pembahasan LKPJ Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2024 di Aula DPRK setempat, Rabu (14/5/2025).

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) meminta Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta di daerah setempat untuk lebih meningkatkan kualitas layanan air bersih kepada masyarakat.

Hal itu disampaikan Khairunnas, anggota Komisi III DPRK Abdya, dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Rekomendasi Terhadap Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun 2024 dan Penutupan Pembahasan LKPJ Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2024 di Aula DPRK setempat, Rabu (14/5/2025).

“Kita juga meminta Direktur untuk memperluas akses pelayanan dan menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan, sehingga distribusi air bersih benar-benar dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Abdya,” kata Khairunnas.

Selain itu, sambung Khairunnas, Direktur Perumdam Tirta Abdya agar lebih giat menyosialisasikan, sehingga minat masyarakat menggunakan air bersih dapat bertambah jumlahnya. 

“Karena selama ini masyarakat kurang memahami prosedur untuk menjadi pelanggan, dan juga pelanggan air bersih sekarang banyak yang kecewa karena pelayanan yang kurang maksimal,” ujarnya.

Kemudian, tambahnya, Perumdam Tirta Abdya juga diminta untuk segera memperbaiki jaringan air bersih yang sering mengalami kebocoran dalam wilayah kabupaten setempat.

Baca juga: Sebentar Lagi Idul Adha 2025, Disunnahkan Puasa Dzulhijjah 10 Hari Sebelum Lebaran, Kapan Waktunya?

Untuk kelancaran suplai air kepada masyarakat, ucap khairunnas, Dinas PUPR diminta berkoordinasi dengan Perumdam Tirta Abdya untuk dapat melakukan pemeliharaan rutin pada infrastruktur dan memperbaiki jaringan air bersih yang rusak. 

“Di mana pipa jaringan air bersih yang mengalami kerusakan tersebut masih dalam tahap proses pemeliharaan paket pekerjaan pada Dinas PUPR Abdya,” ujar Khairunnas.

Ia menyebutkan, jika Dinas PUPR sudah menyelesaikan semua perbaikan jaringan air bersih yang rusak, segera menghibahkan kepada pihak Perumdam Tirta Abdya untuk memperluas akses layanan air bersih kepada masyarakat.

Selain soal jaringan air bersih, Komisi III juga meminta kepada Dinas PUPR Abdya agar melanjutkan pembangunan pasar modern sebagai upaya penataan Kota Blangpidie.

“Selama ini kita melihat Pasar Kota Blangpidie sudah sangat semrawut, maka pembangunan pasar modern sudah sangat mendesak,” ujarnya.

Selain itu, tambah Khairunnas, Dinas PUPR diminta secara rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengurus dan mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) guna tertibnya penataan kota.

Baca juga: VIDEO - Ular Piton Masuk Kandang Ayam Warga di Darussalam, BPBD Aceh Besar Evakuasi ke Habitat Alami

Kemudian, tambahnya, di Dinas PUPR juga banyak terdapat alat berat yang sudah dalam keadaan rusak berat dan rusak ringan.

Pihaknya meminta untuk dapat dilakukan perbaikan terhadap alat berat yang masih layak pakai sehingga tidak menjadi barang rongsokan. 

“Jika memang tidak mampu diperbaiki, maka kami merekomendasikan dapat dilakukan pelelangan, sehingga tidak banyak aset daerah yang terbengkalai selanjutnya dianggarkan untuk pengadaan alat baru dikemudian hari,” pungkas Khairunnas. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved