Konflik Palestina vs Israel
Netanyahu Lanjutkan Perang, Israel Siap Serbu Gaza dengan Kekuatan Penuh dalam Waktu Dekat
Sebelum peringatan ini dirilis, Israel telah berjanji akan mengintensifkan serangannya, termasuk dengan menguasai seluruh Gaza.
SERAMBINEWS.COM – Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu menyatakan bahwa militernya akan segera melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza.
Ia menegaskan bahwa operasi tersebut akan dilakukan "dengan kekuatan penuh" dalam beberapa hari ke depan.
Peringatan itu disampaikan Netanyahu pada Selasa (14/5/2025), di tengah meningkatnya ketegangan dan eskalasi militer di wilayah tersebut.
"Dalam beberapa hari mendatang, kami akan masuk dengan kekuatan penuh untuk menyelesaikan operasi,” ucap Netanyahu dilansir dari Euro News.
“Menyelesaikan operasi berarti mengalahkan Hamas. Itu berarti menghancurkan Hamas," tegas Netanyahu.
Dalam pernyataannya Netanyahu juga menyebut bahwa tekanan internasional tidak akan mempengaruhi keputusan pemerintahan Israel untuk terus melanjutkan operasi militer.
Ia menambah bahwa militer Israel sedang menyelesaikan persiapan akhir sebelum serangan darat besar dilakukan untuk menghancurkan kelompok militan Hamas yang telah menguasai Gaza sejak 2007.
Sebelum peringatan ini dirilis, Israel telah berjanji akan mengintensifkan serangannya, termasuk dengan menguasai seluruh Gaza.
Untuk mempercepat upaya ini beberapa hari sebelum gencatan senjata sebelumnya berakhir pada bulan Maret, Israel memblokir semua impor yang memasuki Jalur Gaza.
Meski upaya ini dikecam karena memperdalam krisis kemanusiaan dan memicu peringatan tentang risiko kelaparan yang makin memburuk di Gaza.
Namun Israel berdalih langkah itu dimaksudkan untuk menekan Hamas agar menerima perjanjian gencatan senjata berdasarkan persyaratan Israel.
Baca juga: Israel Serang Gaza Setelah Hamas Bebaskan Sandera AS, Hantam Rumah Sakit dan Kawasan Permukiman
Israel Gempur RS Gaza
Terbaru dua rumah sakit di Gaza diserang militer Israel dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
Sedikitnya 30 orang tewas dan puluhan lainnya terluka, imbas serangan mematikan terjadi pada Selasa (13/5/2025) siang di sekitar Rumah Sakit Eropa di Khan Younis.
“Semua orang di dalam rumah sakit pasien, tenaga medis, dan pengungsi berlarian ketakutan. Beberapa masih membawa kruk, ada yang diseret di ranjang, dan banyak yang berteriak mencari anak mereka,” kata jurnalis foto Amro Tabash kepada AFP.
Hamas Rilis Video Kedua Sandera Israel, Kondisinya Tampak Kurus Kering |
![]() |
---|
16 Tentara Israel Bunuh Diri Sepanjang 2025 akibat Trauma Perang di Gaza |
![]() |
---|
Turki Kecam Menteri Sayap Kanan Israel Itamar Ben Gvir yang Beribadah di Masjid Al-Aqsa |
![]() |
---|
OKI dan Negara Arab Ramai-ramai Kutuk Menteri Israel Beribadah di Masjid Al-Aqsa |
![]() |
---|
Hamas Tegaskan Tolak Letakkan Senjata Sebelum Negara Palestina Berdiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.