Idul Adha 2025

Idul Adha 2025 Diprediksi Berbeda, BRIN Ingatkan Wilayah Aceh Jadi Penentu Hasil Rukyat Sidang Isbat

Ia menjelaskan, bahwa wilayah Aceh akan memegang peranan krusial dalam penentuan hasil rukyat pada sidang isbat penentuan awal Dzulhijjah 1446 H.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Serambi Indonesia
ILUSTRASI PANTAU HILAL – Pemantauan hilal penentuan awal Ramadhan 2025, di Lantai 3 Gedung Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang-Lhoknga, Aceh Besar, Jumat (28/2/2025). BRIN memprediksi ada potensi perbedaan pada penetepan Idul Adha 2025, wilayah Aceh jadi penentu hasil rukyat sidang isbat. 

SERAMBINEWS.COM - Penetapan Hari Raya Idul Adha 2025 antara pemerintah dan Muhammadiyah diprediksi akan berbeda.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pada tahun ini umat muslim di Indonesia akan merayakan Idul Adha pada 6 Juni 2025 atau 7 Juni 2025.

Hal itu diungkap oleh Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin.

"Ya, ada potensi beda," ujar Thomas, Rabu (7/5/2025) seperti dilansir dari pemberitaan Kompas.com.

Thomas mengungkapkan, perbedaan dalam perayaan Idul Adha tahun ini diperkirakan terjadi karena ada potensi rukyat di Aceh gagal.

Ia menjelaskan, bahwa wilayah Aceh akan memegang peranan krusial dalam penentuan hasil rukyat pada sidang isbat penentuan awal Dzulhijjah 1446 H.

Menurut Thomas, berdasarkan analisis posisi hilal pada 27 Mei 2025 saat matahari terbenam, wilayah Aceh menjadi satu-satunya lokasi di Indonesia yang memenuhi kriteria penetapan awal bulan menurut standar Majelis Ulama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). 

Kriteria tersebut mencakup ketinggian hilal minimal 3 derajat dan jarak sudut antara bulan dan matahari (elongasi) minimal 6,4 derajat.

Baca juga: Sebentar Lagi Idul Adha 2025, Disunnahkan Puasa Dzulhijjah 10 Hari Sebelum Lebaran, Kapan Waktunya?

"Pada saat Maghrib 27 Mei 2025 di wilayah Indonesia, posisi Bulan telah memenuhi batas kriteria MABIMS di wilayah Aceh, yaitu tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat" jelas Thomas.

Dengan terpenuhinya kriteria tersebut, secara hisab (perhitungan astronomis), 1 Zulhijah 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025

Maka, Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah diperkirakan akan berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025.

Namun, Thomas memperingatkan adanya potensi kegagalan dalam pelaksanaan rukyat (pengamatan hilal) di Aceh karena posisi hilal diperkirakan belum memenuhi syarat visibilitas menurut kriteria Odeh, standar lain yang digunakan untuk memastikan hilal bisa benar-benar terlihat secara kasat mata.

"Menurut kriteria Odeh, hilal belum bisa dirukyat di wilayah Asia Tenggara. Rukyat di Aceh ada potensi gagal," ungkap Thomas.

Kondisi inilah yang membuka peluang perbedaan penetapan Idul Adha 2025

Jika hilal tidak dapat dirukyat, maka 1 Zulhijah 1446 H berpotensi ditetapkan sehari lebih lambat, sehingga Idul Adha jatuh pada Sabtu, 7 Juni 2025

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved