Kesehatan

Hati Sehat, Jiwa Tenang: dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Cemburu Buta dalam Islam, Bisa Jadi Penyakit

Cemburu yang sehat atau ghibtoh, yaitu perasaan ingin memiliki kebaikan yang dimiliki orang lain tanpa membenci mereka.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar menekankan bahwa konsep sehat sejati menurut Islam tidak hanya berkaitan dengan tubuh, tetapi berawal dari hati yang sehat. 

SERAMBINEWS.COM - Dalam sebuah kajian bertema kesehatan jiwa dalam perspektif Islam, dr Zaidul Akbar menekankan bahwa konsep sehat sejati menurut Islam tidak hanya berkaitan dengan tubuh, tetapi berawal dari hati yang sehat.

Menurutnya, banyak persoalan mental dan emosional yang timbul karena hati yang tidak dijaga atau dipenuhi penyakit, seperti iri, dengki, hingga cemburu buta.

"Sudah sering saya sampaikan, sehat dalam Islam itu dimulai dari hati, cuman kadang-kadang kita itu aplikasinya apa kita nggak paham," ujar dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Jumat (16/5/2025).

dr Zaidul Akbar menyoroti bagaimana emosi seperti cemburu yang pada dasarnya wajar dan bahkan bisa jadi positif, bisa berubah menjadi penyakit hati dan penyakit tubuh ketika tidak dikendalikan dengan akal dan iman.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa dalam Islam, cemburu terbagi menjadi dua jenis.

Cemburu yang sehat atau ghibtoh, yaitu perasaan ingin memiliki kebaikan yang dimiliki orang lain tanpa membenci mereka.

Baca juga: Sakit Lambung Tak Kunjung Sembuh? Dr Zaidul Akbar Ungkap Kaitan Tekanan Batin dengan Kesehatan Tubuh

Sebaliknya, cemburu yang berlebihan dan disertai keinginan agar orang lain kehilangan nikmatnya disebut hasad, dan ini termasuk penyakit hati yang berbahaya hingga berujung merusak kesehatan seseorang.

Ia juga menyebut bahwa wanita, secara fitrah, memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam hal cemburu, terutama dalam hubungan pernikahan.

Namun, Allah telah memberikan akal dan iman sebagai kendali agar perasaan itu tidak berubah menjadi cemburu buta atau cemburu yang berlebihan.

"Kalau cemburu sudah buta, itu seperti orang mabuk. Nggak bisa dibedakan mana yang benar, mana yang salah. Ini bukan sekadar emosi, ini bisa jadi penyakit," jelasnya.

dr Zaidul Akbar menegaskan, cemburu buta bisa menjadi akar kesehatan munculnya segala penyakit, tak hanya penyakit hati tapi juga menganggu kesehatan.

Dr Zaidul menutup pesannya dengan mengingatkan pentingnya memahami tombol-tombol emosi dalam diri agar bisa mengendalikannya dengan bijak.

Baca juga: Jus Buah dengan Slow Juicer Tetap Berisiko Tingkatkan Gula Darah, Ini Tips Aman dari dr Zaidul Akbar

Ia juga mengajak umat Islam untuk menjaga kesehatan hati sebagai fondasi dari ketenangan jiwa dan kesehatan hidup secara keseluruhan.

"Jadi penyakit-penyakit ini, Bapak Ibu sekalian ya yang berhubungan dengan kejiwaan seseorang itu tuh sebenarnya kalau kita ngerti tombol-tombol tombol on ini selesai gitu loh," pungkasnya.

Dr Zaidul Akbar Ungkap Kaitan Tekanan Batin dengan Kesehatan Tubuh

Pernahkah anda merasakan sakit yang tidak kunjung sembuh?Penyakit lambung misalanya. Maka menurut dr Zaidul Akbar, coba periksa lagi, bisa jadi munculnya penyakit tidak selalu bermula darti fisik tapi dari hati, mental dan pikiran yang sakit.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved