IPSI Aceh Utara Siapkan 15 Atlet untuk Pra PORA Setelah Seleksi Terbuka

Seleksi yang digelar bersifat terbuka. IPSI menyurati seluruh perguruan silat yang berada di bawah naungan Pengcab IPSI

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON — Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Aceh Utara telah menuntaskan proses seleksi atlet untuk menghadapi ajang Pra Pekan Olahraga Aceh (Pra PORA) 2025.

Sebanyak 15 atlet dinyatakan lolos seleksi yang digelar pada 3 Mei lalu. Para atlet tersebut akan dipersiapkan untuk merebut tiket menuju PORA di Aceh Jaya sesuai kuota yang diberikan KONI Aceh Utara.

“Kita berusaha semaksimal mungkin agar semua atlet di bawah binaan IPSI bisa lolos ke even PORA Aceh Jaya. Itu target utama kita,” ujar Ketua Cabang Olahraga IPSI Aceh Utara, Heri Mulyadi kepada Serambinews.com, Jumat (16/5/2025).

Seleksi yang digelar bersifat terbuka. IPSI menyurati seluruh perguruan silat yang berada di bawah naungan Pengcab IPSI Aceh Utara untuk mengikutsertakan atletnya.

Baca juga: 44 Kasus HIV Baru di Banda Aceh Sepanjang 2025, Mayoritas Pasien Laki-laki

Penilaian atlet sepenuhnya mengacu pada aturan pertandingan IPSI terbaru yang disahkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) terakhir.

Setelah seleksi, para atlet terpilih akan menjalani program latihan rutin yang dimulai minggu depan.

Latihan akan dilakukan tiga kali dalam sepekan dan dipusatkan di Teupin Punti, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.

“Kami menerapkan pola pembinaan berbasis periodisasi latihan yang spesifik untuk cabang pencak silat.

Pelatih yang menangani para atlet adalah pelatih bersertifikat dengan lisensi daerah,” jelasnya.

Meski harus mengandalkan fasilitas milik pribadi pelatih dan pengcab IPSI, pihaknya memastikan kondisi saat ini masih cukup memadai untuk menunjang persiapan kompetitif menuju Pra PORA.

Kepada para atlet, IPSI berpesan agar menjunjung tinggi nilai sportivitas dan mental juara selama proses latihan dan pertandingan.

“Jangan hanya kuat secara teknik, tapi juga mental. Tunjukkan bahwa kalian layak mewakili Aceh Utara dengan mental seorang juara,” ujar Heri.

IPSI juga berharap adanya perhatian lebih dari Pemerintah Daerah, KONI, dan seluruh pemangku kepentingan terhadap proses pembinaan olahraga di daerah.

“Harapan kami, pemerintah dan semua stakeholder bisa mendukung penuh setiap tahapan pembinaan agar pencak silat dan olahraga lainnya di Aceh Utara bisa semakin maju dan berprestasi,” pungkas Ketua Cabor IPSI Aceh Utara.

Ketua Umum KONI Aceh Utara, M Dahlan Ishak, mengapresiasi langkah cepat dan serius yang dilakukan IPSI dalam menyiapkan atlet sejak jauh hari.

Ia menegaskan bahwa KONI terus mendorong cabang olahraga (cabor) untuk melakukan pembinaan terstruktur guna mencapai hasil maksimal di Pra PORA dan PORA mendatang.

“Kita sangat mengapresiasi semangat IPSI Aceh Utara. Ini bukti bahwa cabang-cabang olahraga kita semakin siap bersaing.

Harapan kita, tentu saja mereka bisa meraih hasil terbaik, membawa nama harum Aceh Utara,” ujar M. Dahlan Ishak.

Ia juga menyampaikan bahwa KONI Aceh Utara akan terus berupaya memberikan pendampingan dan dukungan, meskipun diakui ada keterbatasan anggaran yang dihadapi bersama oleh semua cabor.(*)