Perceraiannya dengan Ahmad Dhani Tinggalkan Trauma, Maia Estianty Sampai tak Bisa Lagi Menangis

"Pernah, psikolog, karena dulu waktu kejadian itu, bener-bener saya hampir tidak bisa menangis, misalnya ada peristiwa menyakitkan di depan mata,

Editor: Nurul Hayati
kolase Instagram
Maia Estianty (kiri), Ahmad Dhani (tengah), dan Mulan Jameela (kanan). 

"Pernah, psikolog, karena dulu waktu kejadian itu, bener-bener saya hampir tidak bisa menangis, misalnya ada peristiwa menyakitkan di depan mata, contohnya kematian, saya tidak menangis," kata Maia pada tahun 2018 lalu.

SERAMBINEWS.COM - Sosok Maia Estianty baru-baru ini menjadi sorotan usai pernyataannya viral jelang pernikahan Al Ghazali.

Dalam wawancara dengan media, ia mengatakan bahwa hanya akan hadir di acara intimate wedding dan akad sang putra yang akan digelar Juli 2025 mendatang.

"Aku hadir yang intimate wedding, acara akad," ujar Maia, dikutip dari Youtube Starpro Indonesia.

Sementara itu, dirinya tak akan hadir di acara ngunduh mantu lantaran pergi ke luar negeri dengan Irwan Mussry.

"Mereka (anak-anak) sudah tahu, bahwa setelah (acara inti) itu aku akan pergi keluar negeri, sudah di-plan dari beberapa bulan lalu," lanjutnya.

Sebelumnya, diketahui memang Maia Estianty sempat menikah dengan Ahmad Dhani. Pernikahan itu membuahkan tiga anak yakni Al, El dan Dul.

Pada tahun 2008 silam, pernikahan itu berakhir dengan perceraian lantaran isu orang ketiga yakni Mulan Jameela.

Mulan kemudian menikah dengan Dhani dan memiliki 2 anak.

Maia sempat trauma lantaran perceraian tersebut.

Bahkan, ia sempat tak bisa menangis usai bercerai.

Saat itu, Maia curiga akan kondisinya.

Maia Estianty.
Maia Estianty. ((KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG))

Baca juga: Ayu Ting Ting Asyik Nonton Drakor, Ivan Gunawan Ngadu ke Dedi Mulyadi: Angkut Kang Masukin Barak

Ia tak merasa sedih ketika mendengar orang lain meninggal atau mengalami musibah.

 "Yang gue bingung kenapa gue enggak bisa nangis," kata Maia pada vlog Daniel Mananta di tahun 2020 lalu.

Ibu 3 anak itu akhirnya memutuskan untuk melewati masa-masa itu dengan pergi ke psikolog dan psikiater.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved