Berita Pidie

Komunitas Motor Deklarasi Tolak Geng Motor di Polres Pidie, AKBP Jaka Janji Tindak Tegas

Komunitas motor d Pidie melakukan deklarasi penolakan geng motor dan balapan liar, di Joglo Bara Dhaksa Polres Pidie, Jumat (16/5/2025)

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
TOLAK GENG MOTOR - Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK, membubuh tanda tangan saat komunitas motor mendeklarasi geng motor dan balapan liar di mapolres setempat, Jumat (16/16/2025). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Komunitas motor d Pidie melakukan deklarasi penolakan geng motor dan balapan liar, di Joglo Bara Dhaksa Polres Pidie, Jumat (16/5/2025).

Deklarasi itu dilaksanakan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan pernyataan sikap seluruh komunitas motor atas penolakan keberadaan geng motor dan balapan liar di Pidie.

Hadir Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mukyana, SIK MIK, personel Kodim 0102/Pidie, personel Polres Pidie, Satpol-PP dan WH Pidie hingga Dinas Perhubungan Pidie.

Komunitas motor Pidie dan peserta yang hadir secara serentak membubuhkan tanda tangan sebagai komitmen terhadap deklarasi penolakan segala aktivitas geng motor dan balapan liar di wilayah Kabupaten Pidie.

"Dirinya telah memperoleh informasi dari masyarakat, bahwa belum adanya laporan adanya geng motor di Pidie," kata Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana SIK, kepada Serambinews.com, Sabtu (17/5/2025)

Baca juga: Bos Geng Motor Cilacap yang Bacok Remaja 17 Tahun Ditangkap Setelah 1 Bulan Buron, Motif Cemburu

Ia menjelaskan, aktivitas geng motor itu sangat meresahkan. Geng motor sering kali identik dengan perilaku negatif yang bertentangan dengan norma dan hukum. 

"Untuk itu, kami mengajak kita semua untuk menolaknya. Jika adanya informasi terkait aktivitas dan keberadaan geng motor untuk memberikan informasi, kita akan menindak tegas,” ujarnya. 

Dikatakan, komunitas motor di Pidie, agar tidak terlibat, apalagi menjadi pelaku utama dalam kegiatan yang dapat merugikan orang lain. 

Komunitas motor harus membahagiakan diri dan tidak berbuat kejahatan di masyarakat.

"Deklarasi itu dilakukan sebagai upaya menciptakan, sekaligus mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Pidie," pungkasnya. 

Baca juga: Polres Bireuen Amankan 9 Remaja Tanggung, Diduga Terlibat Geng Motor, Dijemput dari Warung dan Rumah

Ketua komunitas RX-King Pidie motor,  Gusnar atau Agus, kepada Serambinews.com, Jumat (16/5/2025) menyebutkan, selama ini aktivitas komunitas motor di Pidie menggelar pengajian dan aktivitas silaturrahmi. 

Tak hanya itu, komunitas RX-King mengedukasi masyarakat dengan berkendaraan roda dua. Salah satunya sepeda motor memasang kaca spion. 

"Kami sering berkeliling, yang menemukan masih adanya aktivitas balapan liar di Padang Tiji, Laweung dan kawasan Beureunuen," ujarnya. (*)

Baca juga: Polres Bener Meriah Bubarkan Geng Motor, 30 Remaja Sampaikan Permohonan Maaf

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved