Pangdam Iskandar Muda Resmikan Renovasi Makam Pahlawan Teuku Umar di Aceh Barat

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, meresmikan hasil renovasi dan pembangunan sejumlah fasilitas di kompleks Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar yang terletak di Desa Mugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (17/5/2025).

Peresmian tersebut turut dihadiri Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP, MM, Wakil Bupati Said Fadhel, para pejabat TNI dari jajaran Korem hingga Dandim, serta masyarakat setempat yang antusias menyambut momentum penting ini.

Pangdam IM, Mayjen Niko Fahrizal dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa renovasi makam ini merupakan bentuk nyata penghargaan negara terhadap jasa besar Teuku Umar, salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari Aceh. 

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan merawat situs sejarah ini sebagai simbol semangat perjuangan dan persatuan bangsa.

“Mari kita rawat tempat bersejarah ini dengan baik, sebagai bentuk penghormatan dan juga pengingat akan pentingnya menjaga persatuan bangsa,” ujar Mayjen Niko.

Baca juga: Pangdam Lantik Sejumlah Pejabat Baru Kodam IM, dari Dandim Hingga Ajendam, Ini Nama Lengkapnya

Renovasi makam ini, menurut Pangdam IM, menelan anggaran sekitar Rp 500 juta. 

Kini, seluruh fasilitas yang telah diperbaiki, termasuk area makam, akses jalan, dan taman sekitarnya, telah siap digunakan dan dinikmati masyarakat. 

Keindahan dan kenyamanan area makam diharapkan mampu menarik lebih banyak kunjungan, baik dari warga lokal maupun wisatawan sejarah.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada TNI, khususnya Kodam Iskandar Muda, atas perhatiannya dalam menjaga dan merawat situs-situs sejarah di wilayah Aceh Barat.

“Renovasi makam pahlawan ini bukan hanya memperindah tempat, tetapi juga memperkuat semangat kebangsaan masyarakat,” ungkap Bupati Tarmizi.

Baca juga: VIDEO Detik detik Warga Israel Tiarap di Jalanan saat Rudal Houthi Ngebom Bandara Ben Gurion

Teuku Umar bukan hanya dikenal sebagai tokoh perlawanan terhadap penjajahan Belanda, tetapi juga sebagai simbol ketangguhan, keberanian, dan cinta tanah air. 

Maka, keberadaan makamnya yang kini semakin terawat diharapkan mampu menjadi sumber inspirasi dan pendidikan karakter bagi generasi muda Aceh dan Indonesia.

Peresmian ini tidak hanya menjadi agenda seremonial semata, namun juga menjadi momen penting untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan mengenang nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.(sb)

Baca juga: Pangdam IM Buka Apel Komandan Satuan TNI AD di Meulaboh Aceh Barat, Ini Pesan Jenderal Bintang 2 Itu