Aceh Utara

20 Atlet Lolos Seleksi Taekwondo Aceh Utara untuk Pra-PORA 2025

“Dari hasil seleksi, kami menetapkan 20 atlet terbaik untuk delapan kelas putra dan delapan kelas putri, pertandingan yang akan diikuti

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Dok Panitia
ATLET TAEKWONDO - Seratusan Atlet Cabor Taekwondo Aceh Utara mengikuti seleksi untuk persiapan mengikuti Pra-PORA 2025. 

“Dari hasil seleksi, kami menetapkan 20 atlet terbaik untuk delapan kelas putra dan delapan kelas putri, pertandingan yang akan diikuti

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Setelah melalui proses seleksi ketat pada Februari 2025, sebanyak 20 atlet taekwondo dinyatakan lolos mewakili Kabupaten Aceh Utara dalam ajang Pra-Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) 2025.

Mereka terpilih dari total 180 peserta yang berasal dari 13 dojang se-Aceh Utara.

Seleksi ini bertujuan menjaring atlet terbaik dari berbagai kecamatan, dengan jumlah peserta dari masing-masing dojang bervariasi antara 3 hingga 10 orang.

Proses seleksi mempertimbangkan teknik, kekuatan fisik, serta kesiapan mental dalam menghadapi kompetisi tingkat provinsi.

“Dari hasil seleksi, kami menetapkan 20 atlet terbaik untuk delapan kelas putra dan delapan kelas putri, pertandingan yang akan diikuti di Pra-PORA,” Sekretaris Cabor Taekwondo Aceh Utara ujar Romi Saputra, kepada Serambinews.com, Sabtu (17/5/2025).

Latihan rutin telah berlangsung di masing-masing dojang, dengan frekuensi lima kali dalam seminggu.

Dojang-dojang yang aktif terlibat dalam pembinaan antara lain berada di Sawang, Muara Batu, Dewantara, Tanah Luas, dan Lhoksukon.

Untuk meningkatkan performa dan kekompakan tim, para atlet terpilih akan mengikuti pemusatan latihan (TC) yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025.

TC ini akan difokuskan pada peningkatan teknik, strategi bertanding, serta simulasi pertandingan sesuai regulasi resmi yang berlaku.

Romi berharap seluruh atlet dapat menjaga disiplin latihan dan semangat juang hingga pelaksanaan Pra-PORA nanti.

“Kami menargetkan Aceh Utara bisa lolos ke PORA 2026 dan membawa pulang medali.

Karena itu, disiplin dan komitmen atlet sangat kami tekankan sejak sekarang,” pungkasnya.

Ajang Pra-PORA sendiri menjadi babak kualifikasi penting menuju Pekan Olahraga Aceh, di mana hanya atlet-atlet terbaik dari kabupaten/kota yang akan berhak tampil di event olahraga bergengsi tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Aceh Utara, M Dahlan Ishak, menyampaikan apresiasi kepada pengurus cabor dan para pelatih yang telah bekerja keras menjaring bibit-bibit atlet unggulan.

“Taekwondo adalah salah satu cabor yang kita harapkan bisa menyumbang medali untuk Aceh Utara. Kami mendukung penuh proses pembinaan, baik dari sisi teknis maupun anggaran,” ujar Dahlan, Sabtu (17/5/2025).

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pelatih, atlet, dan KONI dalam menciptakan prestasi berkelanjutan.

“Kami ingin atlet yang lolos bukan hanya sekadar ikut bertanding, tapi juga bersaing dan menang.

Target kita adalah lolos ke PORA 2026 dan membawa nama baik daerah,” tegasnya.

Pra-PORA merupakan ajang kualifikasi penting yang akan menentukan siapa saja yang berhak tampil di Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2026, event olahraga terbesar tingkat provinsi.

Taekwondo Aceh Utara menargetkan mampu meloloskan atlet di semua kelas yang dipertandingkan.(*)

Baca juga: Siswa SMAN 3 Banda Aceh Bakal Pamerkan Karya Inovasi Lingkungan Sehat di WYIE Malaysia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved