Wabup Zaman Akli Tutup Turnamen Sepak Bola HUT Ke-23 Abdya di Stadion Persada, Ini Pesannya

Turnamen di Stadion Persada Desa Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, ini dalam rangka rangka memperingati HUT ke-23 Kabupaten Abdya.

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Wakil Bupati Aceh Barat Daya atau Wabup Abdya, Zaman Akli SSos, MSP menutup turnamen sepak bola antar kecamatan, Minggu (18/5/2025).  

Turnamen di Stadion Persada Desa Kedai Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, ini dalam rangka rangka memperingati HUT ke-23 Kabupaten Abdya.

Dalam sambutannya, Zaman Akli, mengatakan, turnamen sepak bola bukan sekadar ajang kompetisi.

Tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi, membangun semangat sportivitas, dan menanamkan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

“Semangat bertanding yang ditampilkan oleh para pemain dari berbagai kecamatan selama turnamen ini berlangsung menunjukkan bahwa olahraga adalah pemersatu kita semua,” ujarnya.

Kegiatan ini, sebutnya, telah mampu menarik antusiasme masyarakat.

Lapangan yang ramai, sorak-sorai penonton, dan semangat para atlet di lapangan hijau adalah bukti bahwa olahraga memiliki tempat yang istimewa di hati masyarakat Abdya.

Baca juga: VIDEO - Wabup Zaman Akli Buka Turnamen Catur HUT Ke-23 Aceh Barat Daya

“Kita sebagai pemerintah melihat turnamen ini sebagai bagian penting dari pembangunan manusia. Melalui olahraga, kita membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan mampu bekerja sama dalam tim.

Ini adalah nilai-nilai yang sangat kita butuhkan untuk membangun daerah ini ke depannya,” ujarnya.

Kepada tim-tim yang berhasil meraih juara, ia mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih. 

Ia berpesan agar menjadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk terus berlatih dan berkembang. 

Kepada tim yang belum beruntung, Zaman Akli meminta agar jangan berkecil hati, karena para pemain sudah menunjukkan perjuangan dan semangat yang luar biasa. 

“Ingatlah, dalam olahraga tidak ada yang benar-benar kalah, karena setiap pertandingan adalah proses pembelajaran,” ucapnya.

Baca juga: Wabup Buka Turnamen Catur HUT Ke-23 Abdya, Zaman Akli: Permainan Catur Ibarat Pemerintahan