Breaking News

Dian Sandi Utama Ungkap Asal-usul Dapat Ijazah Jokowi dan Diunggah di Medsos: Bukan dari Jokowi

Dian Sandi Utama, pengunggah ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke media sosial, kini jadi sorotan publik.

Editor: Amirullah
Reynas Abdila/tribunnews
IJAZAH PALSU - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama memenuhi panggilan klarifikasi unggahan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Dia tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025) sekitar pukul 09.58 WIB. 

SERAMBINEWS.COM - Nama Dian Sandi Utama mendadak menjadi sorotan publik usai mengunggah foto ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di media sosial X (dulu Twitter).

Aksinya tersebut memicu kontroversi dan berujung pada laporan hukum ke Bareskrim Polri.

Dalam keterangannya, Dian menyatakan bahwa ia mendapatkan salinan ijazah tersebut dari rekan dekat Jokowi. 

Berdasarkan keterangan rekan Jokowi, foto ijazah tersebut sudah diunggah beberapa kali oleh pihak lain, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2022 lalu.

"Saya dari awal sudah mengatakan bahwa saya tidak pernah diberikan salinan atau dokumen itu dari Pak Jokowi dan itu sudah saya nyatakan berulang kali," katanya Selasa (13/5/2025) lalu.

Buntut dari postingan-nya, Dian berujung dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan menyebarkan dokumen milik orang lain tanpa izin.

Laporan tersebut diajukan seorang dosen Universitas Sumatera Utara (USU), Yusuf Leonard Henuk (YLH).

Adapun Dian dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 32 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Laporan itu masuk ke Bareskrim Polri pada 24 April 2025.

Dian pun membenarkan terkait pelaporan terhadapnya tersebut.

Namun, Ia mengatakan belum memperoleh surat pemanggilan.

"Benar saya dilaporkan, tapi sejauh ini belum ada surat pemanggilan dari Bareskrim Polri," ujarnya.

Dian Sandi Utama adalah Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengklaim ijazah Jokowi tersebut asli.

Dari pernyataannya, Dian menjabarkan alasan mengunggah ijazah Jokowi sebab tidak ingin polemik  ini berlarut-larut.

Dian menjelaskan,kasus ini sudah mulai mencuat sejak tahun 2013 silam.

"Saya menyampaikan, bahwa niat saya melakukan itu (mengunggah ijazah Jokowi) pertama kali yaitu ingin segera kasus-kasus soal ijazah palsu ini berlalu. Ini sudah terlalu lama."

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved