Lantik Puluhan Pejabat, Mualem: Bek Yoe, Yang Profesional Teutap Hana Ta Gantoe

Menurut Mualem, setiap pejabat yang meliki kinerja bagus dan bekerja secara profesional tetap akan dipertahankan

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem melantik puluhan pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Aceh, meliputi eselon II, III, dan IV.

Pelantikan berlangsung di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh, di Banda Aceh, Senin (19/5/2025).

Di hadapan para pejabat yang baru dilantik, Mualem menegaskan kepada mereka agar tidak perlu takut dengan perombakan jabatan atau mutasi. 

Menurut Mualem, setiap pejabat yang meliki kinerja bagus dan bekerja secara profesional tetap akan dipertahankan pada jabatannya. 

Baca juga: Mualem Lantik Puluhan Pejabat Pemerintah Aceh, 10 Orang Ditunda

“Jadi bapak ibu sekalian, bek yoe. Hana ta gantoe mandum. Yang jelas-jelas, yang taat, yang jroeh, yang profesional tetap hana ta gantoe (Jangan takut. Tidak kita ganti semua. Yang jelas-jelas, yang taat, yang bagus, yang profesional tetap tidak kita ganti),” ujar Mualem. 

Menurut Mualem, jabatan yang dimandatkan ini merupakan pertangungjawaban dan amanah yang dititpkan oleh Allah SWT untuk membangun Aceh lebih baik ke depannya. 

“Jadi istilah jih tanyoe tetap ta perkirakan, dan insyaAllah menyoe geut ta keurija kenapa tidak? (Tetap dipertahankan), pelayanan masyarakat geut kepeu ta gantoe. (Jadi istilahnya pergantian ini tetap kita perkirakan, dan insyaAllah jika kinerjanya bagus kenapa tidak? Pelayanan kepada masyarakat bagus untuk apa kita ganti?),” ujarnya. 

“Lon harap keu ureng droe mandum beu sempurna, beu jroeh, beu amanah, dan lain-lain (saya harap kepada kalian semua harus sempurna, bagus, amana, dan lain-lain),”  lanjutnya.

Mualem percaya, bahwa pejabat yang dilantik hari ini merupakan orang-orang yang mampu memberi kemajuan untuk Aceh lima tahun ke dapan. 

“Nyoe tanggong jaweub geutanyoe bandum keu rakyat, sebanyak lima juta droe ureng yang na di Aceh (Ini tanggung jawa kita semua kepada rakyat, sebanyak lima juta orang yang ada di Aceh,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Mualem juga menegaskan, bahwa penilaian ASN didasarkan pada integritas dan kinerja nyata, bukan pada bekingan, relasi atau pendekatan personal yang tidak relevan.

“Jabatan yang Saudara emban adalah amanah penting.

Tunjukkan dedikasi, integritas, dan kinerja terbaik untuk mendukung pelayanan publik dan pembangunan Aceh,” tuturnya.