Berita Banda Aceh

Kak Na Support Uroe Pekan, Wadah Perajin Perempuan Pamerkan Hasil Kerajinan

Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir (Kak Na), mendukung penuh kreativitas perempuan dalam ajang Uroe Pekan.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
Serambinews.com/HO
UROE PEKAN - Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir alias Kak Na bersama Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton, mengunjungi dan berbelanja di gerai UMKM Uroe Pekan, di UMKM Center Bank Aceh Syariah, Kamis (6/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Ketua Dekranasda Aceh, Marlina Muzakir (Kak Na), mendukung penuh kreativitas perempuan dalam ajang Uroe Pekan.
  • Acara ini memamerkan produk hasil hutan non-kayu dari tangan kreatif perempuan dan remaja putri Aceh.
  • Dekranasda siap beri pelatihan, didukung Kedubes Kanada dan Katahati Institute untuk ekonomi hijau berkelanjutan.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh, Marlina Muzakir memberikan apresiasi tinggi terhadap kreativitas kaum perempuan dan remaja putri Aceh yang memamerkan hasil kerajinan tangan mereka dalam kegiatan ‘Uroe Pekan’. 

Acara ini digelar oleh Katahati Institute bekerja sama dengan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, bertempat di UMKM Center Bank Aceh Syariah, Kamis, 6 November 2025.

Uroe Pekan, yang berarti “Hari Pasar”, merupakan ajang pameran produk UMKM yang menghadirkan 16 booth berisi hasil kerajinan tangan berbasis hasil hutan non-kayu. 

Produk-produk yang dipamerkan berasal dari tangan-tangan kreatif perempuan dan remaja putri Aceh, mulai dari makanan olahan, minuman herbal, hingga kerajinan tas dan dekorasi rumah.

Dalam kunjungannya, Marlina Muzakir--yang akrab disapa Kak Na--menyampaikan kekagumannya terhadap kualitas produk yang ditampilkan. 

Ia bahkan sempat mencicipi beberapa produk seperti cendol janeng dan sirup Rosela, yang menurutnya memiliki rasa yang enak dan kemasan yang menarik.

Baca juga: Farmers Market, Tradisi Uroe Peukan di Amerika Serikat

“Kreativitas ibu-ibu dan remaja putri sangat luar biasa. Desain kemasan beberapa produk juga sudah cukup bagus. Dan yang pasti, enak,” ujar Kak Na.

Kak Na juga menyatakan komitmen Dekranasda Aceh untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para perajin perempuan, khususnya dalam hal peningkatan kualitas produk dan penyempurnaan desain. 

Ia menyoroti beberapa produk tas yang memiliki desain menarik namun masih kurang rapi dalam finishing.

“Nanti bisa kita beri pelatihan dari Dekranasda agar produk mereka bisa lebih kompetitif,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Jess Dutton, yang turut hadir dan memberikan sambutan. 

Ia menilai, ‘Uroe Pekan’ sebagai langkah penting dalam memberdayakan perempuan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan, khususnya Ekosistem Leuser yang disebut sebagai paru-paru dunia.

Baca juga: Dekranasda Sabang Perkuat Kapasitas Perajin Ecoprint Melalui Pembinaan Desa Kerajinan 2025

“Produk hasil hutan non-kayu adalah cara tepat untuk memanfaatkan sumber daya alam secara ekonomi tanpa merusak kelestariannya,” tutur Dubes Kanada. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved