Berita Banda Aceh

Kerja Sama Hexahelix: USK dan 4 Universitas di Indonesia Jalin Kolaborasi Strategis dengan Kemenkraf

Pada kesempatan ini, Rektor juga menyampaikan pandangannya terkait upaya-upaya pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
USK dan Empat Kampus Teken MoU dengan Kemenkraf Kembangkan Ekonomi Kreatif 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) bersama empat kampus lainnya melakukan penandatanganan MoU dengan  Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia terkait upaya pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh lima pimpinan universitas tersebut dengan Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya di Kemenkraf, Autograph Tower, Selasa (20/5/2025) di Jakarta Pusat.

Adapun lima kampus lainnya yang menjalin kerja sama Hexahelix Pengembangan Ekonomi Kreatif dengan Kemenkraf adalah USK,  Telkom University,  Universitas Islam negeri Ar Raniry, Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Kebangsaan.

Rektor USK Prof Dr Ir Marwan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Kemenkraf untuk melibatkan USK dalam kerja sama ini.

Pada kesempatan ini, Rektor juga menyampaikan pandangannya terkait upaya-upaya pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. 

Menurut Rektor, selama ini USK telah membuktikan komitmennya dalam mendukung berbagai program pengembangan ekonomi kreatif.

Di antaranya adalah, USK telah menjalankan banyak program unggulan kewirausahaan. 

Sejumlah program studi di USK juga sudah memuat materi kewirausahaan.

Seperti program studi  arsitektur, ilmu komunikasi, manajemen, PKK tata boga dan tata busana, Informatika, kecerdasan buatan dan yang terbaru adalah bisnis digital, serta program inovasi sosial nilam Aceh.

“USK juga memiliki jejaring kemitraan nasional dan global yang dapat berperan memperluas kolaborasi hexahelix ekonomi kreatif,” ucap Rektor.

Selain itu, Rektor juga menilai Aceh adalah provinsi yang sangat potensial untuk pengembangan ekonomi kreatif. Karena itulah, saat ini Aceh telah menjadi salah satu daerah prioritas nasional dalam mengembangkan berbagai program ekonomi kreatif.

“USK dengan sumber daya yang ada baik dosen, mahasiswa, riset dan inovasi dapat berkontribusi  untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif Aceh dan nasional. Hal ini juga sejalan dengan visi USK mewujudkan sosio-technopreneur university,” ucap Rektor.

Sementara itu Teuku Riefky Harsya mengharapkan agar penandatanganan MoU ini bukan hanya formalitas namun merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk memperkuat pondasi SDM yang unggul berdaya saing di sektor ekonomi kreatif. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved