Absurd, Aneh, Viral! Inilah Italian Brain Rot dari Ballerina Cappuccina hingga Tung Tung Tung Sahur

Contohnya, karakter Tralalero Tralala disebut dalam sebuah video menggunakan frasa yang dianggap menghina karena menggabungkan kata "Allah" dan "porco" (bahasa Italia untuk "babi").

Ini membuat komunitas Muslim marah dan menuntut klarifikasi serta permintaan maaf dari para kreator.

“Kadang sesuatu yang terlihat lucu bisa punya makna lebih gelap ketika menyebar,” kata Nager.

Ia membandingkan hal ini dengan meme Pepe the Frog yang awalnya dibuat untuk hiburan tapi kemudian diubah maknanya oleh kelompok ekstremis.

Baca juga: Harga Emas Terkapar! Trump Bikin Pasar Goyang dengan Manuver Mengejutkan

Masa depan tren Italian brain rot belum bisa diprediksi.

Bisa saja ia menghilang seperti tren internet lainnya, atau justru berkembang menjadi bentuk baru yang lebih besar dan lebih aneh.

 Tapi untuk sekarang, karakter-karakter seperti Trippi Troppi dan Ballerina Cappuccina tetap menari dan bergoyang di layar-layar ponsel kita, menyebarkan kekonyolan, satu guliran TikTok pada satu waktu.

Karena, di tengah dunia yang makin rumit, mungkin kita semua memang butuh sedikit kebodohan yang membahagiakan.

Baca juga: Trump Telepon Putin Dua Jam, Janji Akhiri Perang Ukraina Masih Sekadar Wacana

(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)