Kecantikan
Benarkah Madu Mentah Bisa Sembuhkan Jerawat? Ini Penjelasan Lengkapnya
Madu mentah adalah madu yang tidak melalui proses pemanasan atau penyaringan berlebih.
Penulis: Gina Zahrina | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Banyak orang mencari cara alami untuk merawat kulit yang berjerawat. Salah satu bahan yang cukup populer adalah madu mentah.
Madu jenis ini dikenal memiliki sifat antibakteri dan menenangkan yang dapat membantu meredakan jerawat yang meradang.
Meskipun begitu, perlu dicatat bahwa penelitian ilmiah mengenai efektivitas madu mentah dalam mengobati jerawat masih terbatas.
Madu mentah adalah madu yang tidak melalui proses pemanasan atau penyaringan berlebih.
Artinya, semua enzim alami, antioksidan, dan senyawa aktif di dalamnya masih utuh. Madu ini biasanya diberi label sebagai raw honey, natural honey, unheated dan unprocessed.
Madu yang sudah diproses dengan pemanasan tinggi bisa kehilangan sebagian besar manfaat antibakterinya, termasuk enzim penting yang menghasilkan hidrogen peroksida, senyawa yang membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.
Baca juga: Ini Manfaat Madu dan Kayu Manis yang Wajib Kamu Tahu, Rahasia Ajaib untuk Kulit Berjerawat
Manfaat Madu Mentah untuk Kulit Berjerawat
Melansir dari Healthline, madu mentah mengandung asam glukuronat, yang kemudian diubah menjadi enzim glukosa oksidase.
Saat madu dioleskan ke kulit, enzim ini akan menghasilkan hidrogen peroksida, yang memiliki efek antibakteri.
Dan cara kerjanya mirip dengan bahan aktif dalam banyak obat jerawat modern, seperti benzoyl peroxide, tapi dengan efek samping yang lebih ringan.
Selain itu, madu juga mengandung berbagai zat alami yang membantu menenangkan kulit, seperti:
- Peptida
- Antioksidan
- Vitamin B
- Asam amino
- Asam lemak
Kombinasi zat-zat ini dapat membantu meredakan kemerahan, mempercepat penyembuhan, dan membuat kulit terasa lebih lembut dan lembap.
Baca juga: Radang Amandel Bisa Pulih Hanya dengan Minuman Herbal, Pakai Jahe, Lengkuas hingga Madu
Jenis Jerawat yang Cocok Diobati dengan Madu
Madu paling cocok digunakan untuk:
- Jerawat meradang
- Jerawat tanpa "mata" (closed acne)
- Kulit kemerahan akibat peradangan
Namun, madu tidak efektif untuk mengatasi komedo hitam (blackhead) atau jerawat terbuka yang sudah mengandung nanah, karena madu tidak bekerja dengan cara membersihkan pori-pori secara mekanis.
Berikut cara menggunakan madu untuk jerawat sebagaimna dikutip dari Healthline.
1. Spot Treatment (Pengobatan Titik)
Oleskan sedikit madu mentah ke jerawat menggunakan cotton bud bersih. Diamkan selama 10–15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
2. Masker Wajah Alami
Untuk area wajah yang lebih luas, madu bisa digunakan sebagai masker. Cukup oleskan madu ke seluruh wajah yang bersih, diamkan 10–15 menit, lalu bilas dengan air hangat.
3. Campuran Bahan Alami Lain
Jika ingin hasil lebih maksimal, kamu bisa mencampurkan madu dengan bahan alami lain seperti:
- Yogurt (melembapkan dan menenangkan kulit)
- Oatmeal halus (mengangkat sel kulit mati)
- Pisang matang (mengandung vitamin dan bersifat melembapkan)
- Gula merah (sebagai eksfoliator alami)
- Kayu manis (memiliki efek anti-inflamasi)
Selalu lakukan uji tempel (patch test) di kulit bagian dalam siku atau belakang telinga sebelum memakai masker atau campuran baru untuk menghindari reaksi alergi.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengganti Gula Pasir dengan Madu? Hati-hati dengan Risiko Ini
Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Meski madu dianggap aman dan lembut untuk sebagian besar orang, tidak semua jenis kulit cocok dengan penggunaannya. Beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:
- Alergi terhadap madu atau produk lebah lainnya, seperti propolis atau bee pollen
- Iritasi kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif
- Tidak cocok untuk vegan, karena madu merupakan produk turunan hewan (lebah)
Jika setelah pemakaian muncul kemerahan, gatal, atau ruam, segera hentikan penggunaan dan bilas wajah dengan air bersih.
Kapan Hasilnya Terlihat?
Madu bisa memberikan efek menenangkan cukup cepat. Kulit yang meradang biasanya akan tampak lebih kalem dan tidak terlalu merah dalam waktu sehari hingga dua hari.
Namun, untuk menyembuhkan jerawat secara keseluruhan, prosesnya bisa memakan waktu lebih lama dan berbeda-beda pada setiap orang.
Karena madu bukanlah obat jerawat yang sudah terbukti secara klinis seperti beberapa bahan aktif lainnya, penggunaannya lebih cocok sebagai perawatan tambahan atau alternatif alami bagi mereka yang ingin menghindari bahan kimia keras.
(Serambinews.com/Gina Zahrina)
Jangan Salah Paham! Ini Perbedaan Breakout vs Purging dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Kulit Tidak Glowing dan Sering Bermasalah? Bisa Jadi Penyebabnya Ada di Usus, Bukan di Skincare! |
![]() |
---|
Makeup Anti Luntur Seharian! Ini Rahasia Touch Up Para MUA Saat Idul Adha Meski Cuaca Panas Terik |
![]() |
---|
Viral! Rektor Korea Selatan Lee Gil-ya Berusia 93 Tahun Ini Tetap Awet Muda, Ini Rahasianya |
![]() |
---|
Skincare: Cara Pakai Retinol untuk Pemula yang Tepat agar Kulit Cantik dan Terhindar dari Iritasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.