Breaking News

Berita Subulussalam

Jenguk Korban Penganiayaan, Wakil Ketua DPRK Subulussalam Minta Security PT BDA Diproses Hukum

Desakan tersebut disampaikan Rasumin Pohan saat menjenguk korban penganiayaan bernama Suwadiyono (23) Kamis (22/5/2025)  di Kediamannya Desa Sepang, K

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
JENGUK KORBAN PENGANIAYAAN - Wakil Ketua DPR Kota Subulussalam, Rasumin Pohan, menjenguk korban penganiayaan bernama Suwadiyono (23) Kamis (22/5/2025) di Kediamannya Desa Sepang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam. 

Desakan tersebut disampaikan Rasumin Pohan saat menjenguk korban penganiayaan bernama Suwadiyono (23) Kamis (22/5/2025)  di Kediamannya Desa Sepang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Wakil Ketua DPR Kota Subulussalam, Rasumin Pohan, mendesak pihak kepolisian memproses kasus penganiayaan terhadap masyarakat oleh sekuriti perusahaan PT Budi Daya Abadi (BDA).

Desakan tersebut disampaikan Rasumin Pohan saat menjenguk korban penganiayaan bernama Suwadiyono (23) Kamis (22/5/2025)  di Kediamannya Desa Sepang, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam

Menurut Rasumin, Suwadiyono mengalami tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh sekuriti perusahaan.

Korban dikabarkan dianiaya oleh empat pelaku pada Jumat (16/5/2025) dengan alasan korban diduga melakukan pencurian.

Rasumin pun mengecam keras tindakan penganiayaan atau main hakim sendiri tersebut.

Menurut Rasumin jika pun benar korban melakukan pencurian, seharusnya bukan main hakim sendiri, tapi dapat menempuh jalur lain.

Baca juga: MPU dan Satpol PP Bina di Tempat Remaja Jogging di Komplek Perkantoran Pemkab Abdya, Ini Penyebabnya

"Sebagai wakil rakyat, saya sangat mengecam tindakan penganiayaan ini karena apa pun salahnya tidak boleh main hakim sendiri," tegas Rasumin.

Saat ini korban dilaporkan mengalami cedera berat akibat penganiayaan yang dialaminya.

Bahkan saat dikunjungi Rasumin, korban belum mampu berdiri apalagi berjalan. Keluarga tampak memapah korban untuk dapat berjalan ke kamar mandi.

Selain Rasumin, turut ikut menjenguk korban penganiayaan anggota dewan lainnya Asmardin dan Hasbullah SKM.

Manajemen PT BDA Malik Surya yang dikonfirmasi menyangkut kasus penganiayaan oleh sekuriti perusahaan tersebut tidak merespon dan memberikan jawaban hingga berita ini dikirim ke redaksi. (*)

Baca juga: Serangan Roket Brigade Al-Quds Hantam Wilayah Askalan dan Asdod, Sirene di Israel Meraung

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved