Kajian Islam
Apakah Sah Jika Mensucikan Pakaian Langsung di Dalam Mesin Cuci? Ini Hukumn Menurut Abi Mudi
Seperti dijelaskan Abi Mudi, suci atau tidaknya pakaian yang disucikan langsung dalam mesin cuci tergantung bagaimana caranya.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Dijelaskan Abi Mudi, jika airnya mengalir dari atas kemudian bagian bawah atau saluran tabung mesin cuci terbuka, maka cara tersebut dapat membuat pakaian jadi suci.
"Karena ada ijraul ma', artinya ada kita alirkan air," terang Abi Mudi.
Namun berbeda jika saluran tabung mesin cuci dalam keadaaan tertutup saat mencuci pakaian.
Hal itu akan membuat semua pakaian jadi tercampur, terutama jika terdapat pakaian bernajis diantaranya.
"Sebab syarat untuk mensucikan adalah harus ada mengalirnya air. Itu yang jadi masalah," ujarnya.
Baca juga: Hukum Lupa Sujud Sahwi dalam Shalat, Tetap Sah atau Tidak? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Lebih lanjut dijelaskan, saat menggabungkan pakaian bernajis dan tidak bernajis dalam satu wadah, kemudian air yang dimasukkan ke dalam wadah tersebut dibiarkan tergenang atau tidak mengalir.
Maka air tersebut menjadi tidak suci.
Ini karena air yang sudah terkena najis masih tetap di dalam bejana atau tidak mengalir ke tempat lain.
Sehingga najis yang sudah bercampur dalam air itu akan membaur ke seluruh pakaian dalam wadah tersebut.
Cara mensucikan pakaian dengan mesin cuci sesuai syariat Islam
Lantas adakah solusi lain yang lebih mudah agar pakaian yang dicuci dengan mesin cuci tetap terjaga kesuciannya?
Disampaikan Abi Mudi, sebaiknya tidak mencuci pakaian yang bernajis dan tidak bernajis secara bersamaan.
Sebelum dicuci, pakaian yang kotor karena keringat atau debu dipisah terlebih dahulu dengan pakaian yang kotor karena terkena najis.
"Kebanyakan dari kita biasanya malas, baju yang kotor karena keringat disatukan dengan yang bernajis. Kemudian dicuci secara bersamaan. Kenapa tidak dipilah-pilah," katanya.
Abi Mudi pun menjelaskan bagaimana cara mencuci pakaian dengan mesin cuci sekaligus cara menyucikannya.
Saat mencuci, kata Abi Mudi, pisah terlebih dahulu antara baju yang kotor karena terkena najis dan baju yang kotor selain dari terkena najis.
Buya Yahya Ungkap Kalimat yang Bisa Membatalkan Shalat, Berdoa Pun Sebaiknya Cukup Sebut Ini |
![]() |
---|
Hukum Makmum Baca Al Fatihah dan Waktu Membacanya Saat Shalat Berjamaah, Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Kapan Sujud Sahwi Dilakukan, Sebelum atau Sesudah Salam? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Buya Yahya Marah Besar Soal Anak Minta Warisan Duluan, Jangan Menikah dengan Orang Ini, Durhaka! |
![]() |
---|
Menambah Doa Dalam Sujud Saat Shalat Tapi Pakai Bahasa Indonesia, Apakah Boleh? Ini Kata UAS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.