Musda VI KNPI Bireuen Akan Berlangsung Hingga Hari Ini, Berikut Dua Calon Berebut Kursi Ketua

Ketua Panitia Musda, Tarmizi Badai, menyampaikan bahwa kegiatan Musda kali ini diikuti oleh 53 suara hasil Rapat Pimpinan (Rapim) serta dihadiri tujuh organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) sebagai peninjau. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bireuen menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI, Sabtu dan Minggu, 24-25 Mei 2025.

Musda kemarin dan hari ini itu berlangsung di Aula Lama Setdakab Bireuen.

Musda tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bireuen, Ir H Razuardi MT.

Ketua Panitia Musda, Tarmizi Badai, menyampaikan bahwa kegiatan Musda kali ini diikuti oleh 53 suara hasil Rapat Pimpinan (Rapim) serta dihadiri tujuh organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) sebagai peninjau.

Agenda utama Musda adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, perumusan program kerja, dan pemilihan Ketua DPD II KNPI Bireuen periode 2025-2028.

Masa jabatan sebelumnya diperpanjang hingga 2025 akibat pandemi COVID-19 yang menyebabkan vakumnya aktivitas organisasi di berbagai tingkatan.

Baca juga: MAS Ummul Ayman Gandeng Polsek Samalanga Bireuen, Sosialisasikan Pencegahan Bullying di Madrasah

Berdasarkan hasil kerja tim verifikasi calon, dua nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi untuk maju sebagai calon Ketua KNPI Bireuen adalah Mulyadi S.Sos dan Abdul Halim.

Hal tersebut diumumkan dalam surat keputusan Nomor: 001/KEP/SC/MUSDA-VI/KNPI/BIR/VI/2025.

Ketua Bidang Organisasi DPD I KNPI Aceh, Subchan Saputra, berharap dinamika Musda berjalan sesuai dengan etika organisasi dan berlangsung tertib hingga selesai.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Razuardi menegaskan harapan agar Musda menghasilkan pemimpin yang mampu membawa KNPI Bireuen menjadi organisasi kepemudaan yang adaptif terhadap kemajuan zaman.

“Saya mengharapkan Ketua KNPI yang terpilih nantinya bisa menggerakkan organisasi ini dengan cepat dan mampu mengimbangi perkembangan teknologi saat ini,” ujarnya.

Ketua DPD II KNPI Bireuen periode 2019-2025, Muhammad Kadafi, juga berharap Musda berlangsung tertib dan melahirkan pemimpin yang mampu memajukan organisasi lebih baik ke depan.

Baca juga: Jelang Idul Adha 1446 H, Pemprov dan Pemkab Bireuen Gelar Pasar Murah di 10 Lokasi, Ini Jadwalnya

Salah seorang tokoh muda Bireuen, Irfandi, menilai Musda KNPI kali ini merupakan momen penting bagi arah baru gerakan kepemudaan di Bireuen.

“Musda bukan sekadar memilih pemimpin. Ini adalah refleksi untuk menentukan arah baru KNPI Bireuen. Saya menghargai dedikasi pengurus sebelumnya atas kontribusinya,” ungkap Irfandi.

Ia juga menilai bahwa kedua calon, Abdul Halim dan Mulyadi, memiliki rekam jejak yang baik dan hubungan lintas organisasi hingga tingkat nasional.

Menurutnya, KNPI Bireuen harus mampu tampil sebagai simpul kekuatan pemuda yang berpikir strategis dan bertindak konkret.

“KNPI harus bertransformasi. Ini bukan lagi era simbolik, tetapi era kolaborasi, inovasi, dan dampak nyata.

Kepemimpinan ke depan harus membumikan semangat kolektif, membuka ruang dialog lintas komunitas, serta merancang program yang menjawab kebutuhan riil generasi muda,” pungkas Irfandi. (*)

Baca juga: Mahasiswa Umuslim Bireuen di Jepang Promosikan Keindahan dan Budaya Aceh dalam Ajang Internasional