Dosen Teknik Sipil Umuslim Peusangan Bireuen Latih Tukang Bangunan Pakai Metode CPT untuk Uji Tanah

Pengujian menggunakan metode Cone Penetration Test (CPT) bagi tukanag bangunan itu berlangsung di Gampong Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Sabtu (24/5/2025).

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tim dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen, menggelar pelatihan pengujian daya dukung tanah. 

Pengujian menggunakan metode Cone Penetration Test (CPT) bagi tukanag bangunan itu berlangsung di Gampong Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Sabtu (24/5/2025).

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dipimpin oleh Ir. Suhaimi, ST, MT, selaku ketua tim, bersama sejumlah dosen lainnya, yaitu Ir. R. Dedi Iman Kurni, ST, MT, Ir. Ammar Fadhil, ST, MT, Hanyta Khairunisa, SST, MT, dan Ar. Aris Munandar.

Pelatihan ini ditujukan kepada para tukang bangunan lokal guna meningkatkan kapasitas mereka dalam memahami kondisi teknis tanah sebagai dasar pembangunan rumah atau infrastruktur lainnya agar aman dan berkualitas.

Menurut Ir Suhaimi, metode CPT sangat penting dalam dunia konstruksi karena dapat memberikan informasi langsung mengenai daya dukung tanah di lokasi pembangunan.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin memperkenalkan metode uji tanah sederhana, namun efektif kepada para tukang bangunan, agar mereka dapat menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari,” ujar Ir Suhaimi.

Baca juga: Prodi HI Umuslim Bireuen Gelar Seminar Internasional, Hadirkan Pembicara dari Malaysia dan Irak

Selama pelatihan, para peserta mendapatkan pemaparan materi teknis, demonstrasi penggunaan alat CPT, serta praktik langsung di lapangan.

Suasana pelatihan berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta.

Dekan Fakultas Teknik Umuslim, Muhammad Yanis, ST, MT, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari misi fakultas dalam memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat.

“Kami tidak hanya hadir di ruang kelas, tetapi juga di tengah masyarakat untuk berbagi ilmu yang aplikatif,” ungkap Muhammad Yanis.

Ia menambahkan bahwa melalui pelatihan lapangan dengan peralatan yang dimiliki, Fakultas Teknik Umuslim berkomitmen terus menunjukkan kontribusinya dalam memperkuat peran akademisi sebagai agen pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang teknik sipil dan pembangunan berbasis lokal. (*)

Baca juga: Perkuat Literasi, Perpustakaan Sabang Miliki 33.000 Koleksi Buku